kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSI Targetkan Pembiayaan Rumah Rp 1,5 Triliun dari 2.500 Akad FLPP


Rabu, 22 Juni 2022 / 13:21 WIB
BSI Targetkan Pembiayaan Rumah Rp 1,5 Triliun dari 2.500 Akad FLPP
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi pada kantor cabang BSI ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Bank Syariah Indonesia Tbk bersama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar akad massal bagi 2.500 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP secara serentak. Melalui program ini, Bank Syariah Indonesia bertekad mengakselerasi penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang tahun ini ditargetkan menembus Rp 1,5 triliun.

Hal ini sebagai bentuk dukungan Bank Syariah Indonesia dalam menjalankan program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat memiliki rumah subsidi sesuai prinsip syariah.

Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan bentuk partisipasi Bank Syariah Indonesia dalam mendukung dan menjalankan program nasional sejuta rumah pemerintah melalui skema FLPP, untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah dan tentunya tetap dalam koridor sesuai prinsip syariah. 

Baca Juga: Bank Daerah Memacu Kredit ke Segmen Prospektif

Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak.

Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah penyelenggaraan kegiatan Akad Massal yang diselenggarakan Bank Syariah Indonesia pada hari ini, Rabu tanggal 22 Juni 2022 secara hybrid. Target nasabah Akad Massal ini adalah sebanyak 2.500 nasabah yang tersebar di 21 provinsi, 10 Region Office, dan 60 Kantor Cabang di seluruh Indonesia.

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI) Anton Sukarna menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen BSI untuk selalu siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.

"Program besar ini tujuannya tidak hanya bisnis semata, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah. Disinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Anton dalam keterangan tertulis, Rabu (22/6).

Pada tahun ini, Bank Syariah Indonesia bertekad mengakselerasi penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP yang ditargetkan mencapai Rp 1,5 triliun. 
Adapun sepanjang Januari hingga akhir Mei 2022, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan 2.548 unit rumah FLPP dengan nilai penyaluran sebesar Rp 371 miliar.

Kuatnya komitmen BSI untuk mendukung program pemerintah ini ditunjukkan dengan total realisasi penyaluran FLPP sejak tahun 2012 sampai dengan 31 Mei 2022 yakni mencapai Rp6,17 triliun atau 50.411 unit rumah dengan kualitas pembiayaan yang masih terjaga.

Untuk mencapai target 60.000 nasabah dengan volume pembiayaan Rp 6,5 triliun di tahun ini, ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP terus digenjot melalui optimalisasi pengembang / developer yang terpercaya serta memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP.

Baca Juga: BTN Perkirakan PMN Rp 2,98 Triliun Bisa Dorong Penyaluran Kredit Hingga Rp 58 Triliun

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Komisioner BP Tapera Arief Baginda Siregar mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi atas dukungan dan komitmen Bank Syariah Indonesia dalam menyukseskan program pemerintah untuk penyaluran KPR Sejahtera FLPP yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

“Akad massal yang dilaksanakan hari ini menunjukkan kuatnya komitmen BSI sebagai salah satu bank yang digandeng BP Tapera dalam mendukung suksesnya penyaluran FLPP," ujar Arief Baginda Siregar. 

Ia menambahkan, BP Tapera mendapat mandat untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp 23 triliun atau setara 200.000 unit rumah untuk tahun 2022. Karenanya, kerja sama dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder, termasuk BSI tentunya diharapkan mendukung tercapainya target penyaluran FLPP tersebut. 

Program ini merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan BP Tapera dimana akad massal ini merupakan kali pertama di tahun ini yang sebelumnya telah dilakukan akad sebanyak 1.500 nasabah pada April 2021 dan 550 nasabah pada Agustus 2021. 

BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank BTN Tumbuh 6,89% Hingga Bulan April

Sampai Mei 2022, penyaluran pembiayaan KPR BSI secara keseluruhan mencapai Rp 6,051 triliun atau tumbuh 12,83% secara tahunan atau year on year (yoy). Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×