Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Bank Operasional Dua (BO 2). Selain BSM, 19 Bank Pemerintah Daerah dan BNI Syariah, serta Bukopin juga telah ditunjuk sebagai BO 2.
Menurut Agus Sudiarto, Direktur Utama BSM, dalam pelaksanaannya, BSM beserta bank lainnya tersebut akan menjadi BO 2 untuk menyalurkan dana surat perintah pencairan dana gaji bulanan untuk Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja. “Hanya untuk pembayaran gaji pegawai di Kementerian, atau Satuan Kerja Vertical (langsung berinduk ke Kementerian dan/atau Dinas Kementerian), tidak termasuk payroll yang dibayar oleh bendahara Pemerintah Daerah,” kata Agus dalam keterangan resmi, Senin (13/4).
Saat ini BO II yang eksisting adalah bank-bank milik Negara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan beberapa BPD.
Sebagai bank berbasis syariah, maka Pegawai Negeri Sipil yang menghendaki penyaluran rekening gajinya dapat dilakukan di BSM, karena BSM telah memenuhi syarat Kemenkeu sebagai Bank BO2. Sebelum penunjukan tersebut, sudah ada 8 (delapan) cabang yang ditunjuk oleh Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) di daerah sebagai pelaksana pembayaran gaji PNS (BO2).
"Semakin banyak bank sebagai BO2 akan semakin memudahkan Satker/Kementerian dalam membayarkan gaji PNS," ujar Agus.
Keuntungan bagi bank-bank tersebut antara lain, banyak kerjasama yang bisa dikembangkan dari kerjasama BO2, misalnya pembiayaan PNS untuk kepemilikan rumah, kendaraan, renovasi, pendidikan, dan lain-lain.
Agus tetap optimis, walaupun kompetisi di industri perbankan cukup ketat dimana bank BO2 eksisting akan mempertahankan pangsa pasarnya di pasar PNS (BO2). “Oleh karena itu, pelayanan kepada Satker dan PNS merupakan ujung tombak dari suksesnya program ini. Tahun ini minimal setiap Cabang dapat bekerjasama dengan minimal 1 (satu) Satuan Kerja (SatKer) dan tahun berikutnya, setiap cabang bisa menambah kerjasama dengan Satker lainnya,” jelas Agus.
Optimisme ini didukung oleh jaringan cabang BSM yang memiliki 865 outlet di seluruh Indonesia telah siap melayani pembayaran gaji PNS setiap bulannya. Juga telah memiliki system e-payroll yang selama ini digunakan dalam pembayaran payroll perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BSM.
"Untuk kemudahan transaksi para PNS, BSM memiliki lebih dari 900 ATM BSM, lebih dari 13 ribu ATM Mandiri, serta lebih dari 61 ribu ATM Bersama. Disamping itu BSM juga memiliki fasilitas Mobile Banking dan Net Banking," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News