kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSM akan lebih selektif salurkan pembiayaan kredit


Minggu, 22 Maret 2015 / 18:59 WIB
BSM akan lebih selektif salurkan pembiayaan kredit
ILUSTRASI. Cara menjadi ibu bahagia dengan cara tidur nyenyak dan memahami Jenis otak ibu dan anak


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) berupaya meningkatkan pembiayaan tahun ini. Caranya dengan menyasar target pasar lebih selektif.
 
Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, selain menekan Non Performing Finance (NPF), BSM juga melakukan sejumlah upaya lain untuk  menjaga kualitas pembiayaan. Seperti memperkuat infrastruktur teknologi informasi. "Dengan dukungan teknologi informasi, data kualitas pembiayaan bisa lebih update dan monitoring bisa dilakukan secara harian," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (22/3).
 
Ke depan, BSM juga akan menyasar target pasar secara selektif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di setiap segmen, baik segmen konsumer, komersial, maupun korporasi. Di segmen komersial, misalnya, BSM fokus pada sektor perkapalan, jasa kontraktor, kesehatan, dan pendidikan.

“Selain itu, ke depan kami juga akan mengarahkan segmentasi pasar pembiayaan  ke sektor  usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena potensinya sangat besar.  Pada 2014, sektor UMKM mengambil porsi lebih dari 67% dari total pembiayaan," pungkas Agus.
 
Saat ini, anak usaha Bank Mandiri tersebut memiliki sekitar 450.000 nasabah debitur dan 7,1 juta nasabah dana yang dilayani melalui 865 outlet yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, disertai 926 unit mesin ATM BSM dan 13.429 unit mesin ATM Bank Mandiri dan 61.507 mesin ATM Bersama. Dengan dukungan jaringan pelayanan luas, likuiditas BSM  masih solid dengan tingkat FDR level 82,13% dan cost of fund (biaya dana) yang relatif efisien, sebesar 4,42%.

Berdasarkan laporan keuangan BSM di akhir 2014, jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 10,68 triliun. Jumlah ini menunjukkan sedikit penurunan sebesar 3,78% dibanding akhir 2013 yang mencapai Rp 11,10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×