kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BTN dan BRI gencarkan recovery aset lewat mekanisme lelang


Jumat, 10 Desember 2021 / 09:26 WIB
BTN dan BRI gencarkan recovery aset lewat mekanisme lelang
ILUSTRASI. Suasana di Menara BTN. KONTAN/Muradi/2017/10/23


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan gencar mendorong kegiatan lelang sebagai salah satu strategi untuk melakukan recovery atau pemulihan atas kredit hapus buku. Tingkat penjualan lelang tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2020 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya, telah membukukan recovery aset sebesar Rp 1,29 triliun sejak Januari hingga November 2021. Dari angka tersebut sekitar Rp 100 miliar didapat dengan mekanisme lelang lewat DJKN.

Direktur Wholesale Risk and Asset Management BTN Elisabeth Novie Riswanti mengatakan, recovery aset tersebut meningkat cukup signifikan dari tahun lalu. "Penjualan aset BTN tahun 2020 sebesar Rp 860 miliar karena waktu itu baru mulai pandemi. Tahun ini kita sudah tumbuh 40%," katanya pada KONTAN, Kamis (9/12). 

Baca Juga: BTN yakin kredit tumbuh dobel digit pada 2022, didukung membaiknya pasar properti

Sampai akhir tahun, BTN menargetkan penjualan dari recovery aset, termasuk lewat lelang, sebesar Rp 1,73 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan menggelar acara lelang massal bertajuk BTN Lelang Properti Expo 2021 melibatkan 25 kantor cabang perseroan untuk memasarkan hampir 250 unit hunian menggunakan skema lelang dengan harga menarik kepada para investor.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan sektor properti diproyeksi akan kembali menggeliat pada tahun depan sejalan dengan pergerakan positif pada perekonomian nasional.

“Antusiasme investor pada tahun ini juga menunjukkan sektor properti masih menjadi pilihan menarik untuk investasi. Sehingga, kami yakin unit rumah atau hunian yang dilelang selama tahun 2021 akan terserap habis,” kata Haru. 

Sepanjang bulan Desember 2021, Bank BTN akan menawarkan lebih dari 350 unit hunian senilai total Rp 440,15 miliar kepada para investor. Untuk mempermudah para investor, emiten bersandi saham BBTN ini juga menawarkan produk KPR BTN Lelang baik untuk rumah tapak maupun apartemen dengan bunga mulai 6,75% fixed rate 2 tahun.

Bank BTN memberikan kemudahan untuk proses pembelian rumah lelang tersebut, seperti uang muka mulai dari 5%. Kemudian, jangka waktu  kredit yang  lumayan panjang bisa sampai dengan 30 tahun dengan diskon biaya provisi hingga 50%.  

Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) hingga November 2021 mengalami penurunan frekuensi lelang. Namun, nilainya mengalami peningkatan. 

Hasil  lelang BRI sepanjang sebelas bulan pertama tahun ini mencapai Rp  787 Miliar dengan rasio laku lelang sebesar 17,83%. Hingga akhir tahun diproyeksikan nilai hasil dan dampak lelang akan mencapai Rp 1 Triliun. Dibandingkan tahun 2020, hasil lelang ini mengalami peningkatan 14,11% untuk laku lelang. Untuk produktivitas lelang juga mengalami kenaikan sebesar  3,38%.

Baca Juga: BRI telah salurkan kredit ke usaha petani jeruk Rp 984 miliar per Oktober

Agus Sudiarto Direktur Manajemen Risiko BRI mengatakan, penurunan frekuensi lelang karena   pemberlakuan PPKM terutama pada semester I. "Sinergi BRI dengan DJKN dilakukan dalam rangka peningkatan produktivitas lelang, sehingga lelang yang dilakukan lebih selektif dan dimaksimalkan upaya pemasarannya," katanya. 

Bagi perbankan, lanjut Agus, di samping hasil lelang juga mendapatkan recovery dari dampak lelang atas kreditur yang melakukan pembayaran ketika asetnya akan dilelang.

Agus menambahkan, BRI terus berkoordinasi dengan DJKN dan KPKNL untuk pelaksanaan lelang khususnya yang sudah memiliki calon pembeli. Upaya peningkatan pemasaran agunan lelang tidak hanya melalui info lelang.bri.go.id namun melalui berbagai media, seperti kerjasama dengan agen properti dan balai lelang, gathering dengan investor, berpartisipasi dalam KPR Expo BRI dan lain-lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×