Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mendukung rencana pemerintah untuk membentuk bank tanah karena akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan program sejuta rumah. Direktur Utama BTN Maryono mengusulkan, agar pengadaan bank tanah tak hanya sebatas untuk infrastruktur jalan tetapi juga pembangunan pemukiman atau perumahan untuk rakyat.
Bank berpelat merah ini mengusulkan kepada pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) agar bank tanah untuk pemukiman juga diadakan. Lanjutnya, tingginya permintaan rumah menengah ke bawah juga harus diimbangi dengan adanya lahan yang memadai sehingga para pengembang bisa dengan cepat membangun perumahan.
"Jika lahannya ada maka harga tanah dapat ditekan lebih murah sehingga terjadi efisiensi biaya dalam program ini," kata Maryono dari rilis yang diterima KONTAN, Minggu (15/5). Di beberapa daerah potensi dan permintaan akan rumah masih sangat tinggi. Misalnya, permintaan rumah di sepanjang pinggir tol Cikampek-Palimanan (Cipali).
Adanya pembangunan Tol Cipali sangat dirasakan masyarakat. Ini terlihat dari permintaan hunian di Kabupaten Batang, Semarang dan Cirebon, Jawa Barat. Sebut saja, di Kabupaten Batang ada permintaan rumah baru sebanyak 3.000 unit, di mana sekarang telah teralisasi sekitar 1.200 unit. Sedangkan di wilayah Cirebon, Jawa Barat ada permintaan 6.000 rumah baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
