Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Perum Percetakan Uang RI (Peruri) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi 3 ribu karyawan Peruri.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) di Balai Subono Mantofani Peruri Jakarta, Selasa (24/10).
Menurut siaran pers, BPJS Ketenagakerjaan akan menyediakan fasilitas KPR melalui BTN untuk karyawan Peruri. Fasilitas kredit ini melalui mekanisme Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan.
Besaran KPR yang diberikan melalui BTN sebesar maksimal Rp 141 juta untuk rumah subsidi dan maksimal Rp 500 juta untuk non subsidi.
Menurut Direktur Utama BTN, Maryono, ini merupakan perwujudan program satu juta rumah yang digagas oleh pemerintah.
“Dalam program sejuta rumah yang dibutuhkan adalah pasokan rumah, karena itu kami berharap seluruh BUMN bisa mengoptimalkan lahan kosong mereka untuk pemukiman karyawan, tentu ini akan mempercepat program sejuta rumah,” kata Maryono
Maryono juga memberikan apresiasi kepada Peruri yang akan membangun 2,3 Ha lahan milik Yayasan Pegawai Peruri (Yapetri) yang berlokasi di Karawang Barat, Jawa Barat.
“Target kami dari hasil kerjasama ini adalah bisa merealisasikan KPR setidaknya kepada 600 karyawan Peruri atau sebesar kurang lebih Rp 180 miliar,” kata Maryono.
Sementara untuk penerapan bunga KPR mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Persyaratan dan jenis layanan manfaat layanan tambahan dalam program Jaminan Hari Tua yaitu bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate) ditambah 3 %.
Tidak hanya itu, Bank BTN juga menerapkan bunga lunak untuk pelaksana atau kontraktor yang membangun pemukiman tersebut. Rencananya nilai kredit konstruksi yang akan dikucurkan sebesar kurang lebih Rp 38 miliar.
Menurut Maryono, per kuartal III 2017, BTN telah menyalurkan kredit senilai total Rp50,94 triliun untuk 466.251 unit rumah. Realisasi tersebut terdiri atas penyaluran kredit subsidi untuk 319.798 unit rumah senilai Rp22,2 triliun dan kredit non-subsidi untuk 146.453 unit rumah senilai Rp28,74 triliun.
Adapun pada tahun ini, Bank BTN membidik akan memberikan dukungan pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News