kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.646   16,00   0,10%
  • IDX 8.086   -6,16   -0,08%
  • KOMPAS100 1.127   2,45   0,22%
  • LQ45 826   3,80   0,46%
  • ISSI 282   -0,47   -0,16%
  • IDX30 434   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 501   2,87   0,58%
  • IDX80 127   0,69   0,55%
  • IDXV30 137   0,82   0,60%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,07%

BTN Gelar Housingpreneur 2025, Mencari Inovator Muda di Sektor Perumahan


Rabu, 29 Oktober 2025 / 05:30 WIB
BTN Gelar Housingpreneur 2025, Mencari Inovator Muda di Sektor Perumahan
ILUSTRASI. Wirausaha Perumahan: Direktur Risk Management Bank Tabungan Negara Setiyo Wibowo (kiri) bersama Direktur Pengembangan Kerja Sama, Komersialisasi Aset, dan Kawasan Terpadu Universitas Indonesia Winny Hanifiati Warouw dalam acara kick start BTN Housingpreneur 2025 di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/10/2025).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN)  telah melakukan Kick Start BTN Housingpreneur 2025, ajang kompetisi inovasi di sektor perumahan yang bertujuan mencari bibit unggul wirausaha dan inovator untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional. 

Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo menyampaikan BTN Housingpreneur merupakan gerakan akar rumput untuk menjaring ide-ide segar dan solusi inovatif dalam menjawab tantangan kepemilikan rumah di Indonesia.

Dia bilang, masih banyak keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah. Sementara sebagai negara terbesar di ASEAN, kontribusi sektor perumahan terhadap PDB Indonesia justru paling rendah di kawasan.

"Melalui BTN Housingpreneur, kami ingin mendorong munculnya inovator yang bisa menawarkan solusi nyata untuk menjawab masalah perumahan dan menghasilkan bisnis dari inovasi tersebut,” ujar Setiyo dalam Kick Start BTN Housingpreneur 2025 di Auditorium Balai Purnomo Prawiro, Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/10/25).

Baca Juga: BTN Buka Digital Store di Bintaro, BSD, dan PIK

Setiyo menjelaskan bahwa backlog atau kebutuhan rumah di Indonesia mencapai sekitar 3,6%, tertinggi di kawasan ASEAN. Rasio kredit pemilikan rumah (KPR) terhadap PDB juga masih rendah, hanya 3,4%, sementara di Filipina sudah mencapai 7–8%. 

Kondisi ini menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan bisnis sektor perumahan. Karena itu, pemerintah menempatkan program perumahan sebagai salah satu prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain berpotensi besar, sektor perumahan juga memiliki efek berganda yang luas, memengaruhi hingga 172 sektor industri, mulai dari toko bahan bangunan hingga tenaga kerja konstruksi. Sebagian besar, yakni 95%, industri perumahan di Indonesia bersumber dari dalam negeri sehingga berkontribusi langsung pada perekonomian nasional.

Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menyampaikan bahwa melalui ajang BTN Housingpreneur 2025, perseroan mendorong peserta untuk menghadirkan ide inovatif yang ramah lingkungan, hemat energi, dan berkelanjutan.

Baca Juga: BTN Cetak Kinerja Moncer, Laba Capai Rp 2,3 Triliun per Kuartal III-2025  

Ajang ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa, tetapi juga bagi pelaku usaha yang telah berjalan. BTN juga membentuk komunitas alumni dari setiap angkatan untuk berbagi pengalaman, berkolaborasi, dan menciptakan proyek bersama, menjadikan Housingpreneur sebagai gerakan untuk melahirkan wirausaha muda di ekosistem perumahan.

Direktur Pengembangan Kerja Sama, Komersialisasi Aset, dan Kawasan Terpadu Universitas Indonesia, Winny Hanifiati Warouw, mengapresiasi inisiatif BTN tersebut sebagai bentuk kolaborasi antara dunia akademik dan industri. 

Menurutnya, konsep eco-tech housing dan keberlanjutan yang diusung sejalan dengan semangat UI dalam membangun bangsa secara berkelanjutan, di mana sinergi antara kampus, industri, dan lembaga keuangan menjadi kunci lahirnya ekosistem inovasi di sektor perumahan.

Acara Kick Start BTN Housingpreneur 2025 juga menghadirkan talk show interaktif dengan sejumlah narasumber, termasuk Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo, Asisten Profesor Departemen Arsitektur UI Dr. Miktha Farid Alkadri, Founder & CVO BARDI Smart Home Ryan Maurice Tallulah, serta Reza Hasfinanda, Juara 2 BTN Housingpreneur 2024 kategori Housing Related Innovation – Value Chain dan Founder Plustik.

Setelah peluncuran di UI, BTN akan melanjutkan roadshow ke sejumlah kampus besar, antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. 

Selanjutnya: Tekanan Jual Masih Mendominasi, IHSG Bisa Lanjut Melemah

Menarik Dibaca: Peringati Hari Stroke dengan Mengenal Tanaman Herbal Ini, Bantu Pemulihan Stroke

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×