Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan akan mendapatkan kucuran kredit baru sekitar Rp 1 triliun dalam penyelenggaraan pameran Indonesia Property Expo 2015. BTN yakin, event yang hanya berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 22 Februari 2015 tersebut akan menarik perhatian masyarakat untuk membeli rumah.
Apalagi, ini kesempatan bagus karena promosi selama pameran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang akan membeli rumah dengan fasilitas KPR. “Banyak paket promosi yang menguntungkan, dan ini berpeluang bagi penambahan kredit baru BTN di awal tahun 2015,” kata Masyur S. Nasution, Direktur Bank BTN dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (14/2).
Mansyur menambahkan sebagai bank dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan, BTN akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan penyaluran kreditnya.
Jakarta Property Expo 2015 didukung oleh hampir 200 pengembang. Beberapa pengembang yang mengikuti pameran ini antara lain: Ciputra Group, Duta Putra Land, Adhi Karya, Grand Depok City, HK Realtindo, Gapura Prima, Sentul City, Pembangunan Perumahan, Rancamaya, Duta Paramindo Sejahtera, Harapan Inti Persada, Perum Perumnas, Riscon, Binakarya Propertindo dan masih banyak lagi. Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah & apartemen menengah.
Dalam pameran ini BTN memberikan kebijakan khusus untuk transaksi yang dilakukan selama masa pameran berlangsung dari tanggal 14 sd 22 Februari 2015. Kebijakan khusus yang dapat dimanfaatkan antara lain; approval permohonan kredit langsung di tempat, suku bunga kredit 9,25%, uang muka hanya 5%, diskon biaya asuransi,
diskon biaya provisi 50%, dan bebas biaya administrasi.
Mansyur menambahkan bagi masyarakat yang tidak sempat hadir ke lokasi pameran dapat mengakses melalui portal BTNproperti di alamat www.btnproperti.co.id. Hampir semua produk yang ditawarkan dapat diakses melalui portal tersebut.
Suku bunga
Sementara itu merespons pasar atas kebijakan suku bunga KPR perbankan, BTN akan melakukan penyesuaian suku bunga KPR yang berlaku per 1 Maret 2015. "Kami sudah melakukan evaluasi dengan berbagai macam pertimbangan bisnis dan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat dan bank untuk pada akhirnya menetapkan penyesuaian atas besaran suku bunga KPR/KPA BTN," jelas Mansyur.
Penyesuaian suku bunga bervareasi turun antara 50 sampai dengan 75 basis point. Ini berlaku bagi KPR/KPA outstanding yang masa promosi fixed rate 1 dan 2 tahun telah habis masa berlakuknya. Mansyur menambahkan kebijakan penyesuaian suku bunga ini juga berlaku untuk outstanding KPR Subsidi yang turun bervareasi antara 200 sampai dengan 400 basis point.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News