kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.197   -17,00   -0,11%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

BTN incar pendapatan komisi Rp 1,5 triliun


Kamis, 03 November 2016 / 15:59 WIB
BTN incar pendapatan komisi Rp 1,5 triliun


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ingin memperbesar pendapatan komisi atau fee based income untuk memupuk pendapatan laba. Salah satunya, BTN bekerjasama dengan Go-Jek Indonesia untuk sistem pembayaran top up pada dompet elektronik atau e-wallet milik Go-Jek yaitu Go Pay.

Catur Budiharto, Direktur BTN mengatakan, pendapatan komisi menjadi fokus BTN juga untuk meningkatkan pendapatan laba. Oleh karena itu, perusahaan akan gencar bekerjasama dengan perusahaan perdagangan online (e-commerce). “Kami menargetkan fee based income mencapai Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun 2016,” katanya, Kamis (3/11).

Dengan target tersebut, maka BTN akan mencatat pertumbuhan pendapatan komisi sebesar 8,45% dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 1,38 triliun. Bank pelat merah ini mencatat pendapatan komisi sebesar Rp 838,00 miliar per September 2016, tumbuh 13,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 738,86 miliar.

Catur menambahkan, perusahaan berencana menggandeng perusahaan e-commerce lain untuk meningkatkan transaksi pembayaran melalui kartu ATM/Debit dan kartu kredit BTN. Saat ini, BTN telah bekerjasama dengan lebih dari 100 perusahaan e-commerce. “Kami mengincar perusahaan e-commerce yang bergerak di transportasi, elektronik dan furniture,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×