Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk mempertimbangkan untuk mempercepat proses spin off atau pemisahan unit usaha syariah (UUS). Menurut bank berkode saham BBTN ini, kinerja unit syariah cukup bagus sehingga mampu berdiri sendiri.
Direktur Bank BTN Oni Febriarto Rahardjo mengatakan, normalnya proses pemisahan unit usaha syariah akan dilakukan pada 2018 nanti. Namun karena melihat pencapaian kinerja UUS BTN cukup bagus, maka proses spin off bisa dipercepat pada semester II-2017.
“Saat ini kami sudah membentuk tim konsultan untuk menangani spin off UUS ini, diharapkan bisa lebih cepat dari target,” ujar Oni, Senin (24/10).
Sebagai informasi, sampai September 2016, tercatat laba bersih UUS BTN naik 17,39% yoy menjadi Rp 230,19 miliar. Sedangkan dari sisi pembiayaan unit usaha syariah BTN ini juga naik 24,1% year on year menjadi Rp 13,03 triliun.
Oni mengatakan kenaikan kinerja UUS BTN sampai September 2016 ini disebabkan karena penyaluran kredit di sektor perumahan. Tercatat hampir 90% pembiayaan yang disalurkan UUS BTN dikontribusikan dari sektor perumahan. Sedangkan rasio kredit yang macet masih terkendali, di angka 1,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News