kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN Permudah Pembiayaan KPR Bagi Atlet Sepakbola


Minggu, 10 September 2023 / 23:35 WIB
BTN Permudah Pembiayaan KPR Bagi Atlet Sepakbola
ILUSTRASI. BTN teken nota kesepahaman kerjasama dengan PSSI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus memperluas program pembiayaan rumah rakyat secara berkelanjutan. Terbaru, perseroan memperluas cakupannya hingga ke pelaku olahraga. BTN menyediakan kemudahan fasilitas pembiayaan hunian bagi para pesepakbola.

Hal itu ditandai dengann penandatanganan nota kesepahaman antara BTN dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang penyediaan dan pemanfaatan jasa layanan perbankan di Sidoarjo pada 9 September 2023.

Fasilitas rumah bagi pesepakbola merupakan bagian dari keberlanjutan Program Sejuta Rumah dan Pembiayaan Rumah Rakyat agar terus terjaga. Optimalisasi yang dilakukan Bank BTN dengan terus berusaha mewujudkan mimpi jutaan rakyat Indonnesia bisa memiliki hunian yang layak termasuk para atlet.

Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menambahkan, Bank BTN akan melakukan optimalisasi agar keberlanjutan program sejuta Rrmah dan pembiayaan rumah rakyat akan terus terjaga. 

"Kami sudah mengeluarkan produk pembiayaan rumah untuk pekerja formal dan pekerja informal. Saat ini kami bersama dengan PSSI berupaya agar para pelaku olahraga Sepak Bola juga bisa memiliki rumah impiannya. Sehingga mereka bisa tenang bermain membela negara Indonesia, karena sudah memiliki rumah yang layak," kata Nixon dalam keterangan resminya, Minggu (1/9).

Baca Juga: Upaya Perbankan Genjot Penyaluran KPR, Gelar Expo hingga Tawarkan Bunga Rendah

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengapresiasi langkah BTN tersebut. Ia berharap BTN terus fokus membiayai perumahan rakyat yang merupakan program pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. 

Erick menjelaskan, atlet sebagai pahlawan yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional haruslah diperhatikan kesejahteraannya terutama dalam memiliki hunian yang layak. 

"Secara bertahap setiap pelaku di sepakbola nasional harus meningkat kesejahteraannya. Setelah wasit kita perhatikan jaminan kesehatan, lalu mantan pemain dengan keberadaan Yayasan Sepakbola Indonesia, kini para pemainnya akan mendapat kemudahan untuk memiliki hunian," lanjut Erick.

Akad Massal KPR

Optimalisasi pembiayaan rumah rakyat juga dilakukan dengan menggelar kembali Akad Massal Serentak KPR dan KUR Bank BTN dengan jumlah 10.000 unit baik KPR Subsidi, KPR Non Subsidi, Pembiayaan Syariah dan KUR BTN. 

"Setelah Akad Massal KPR di Tigaraksa, Banten bulan lalu dengan 10.000 unit. Akad KPR Massal Serentak 10.000 unit juga kami laksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur. Optimalisasi pembiayaan rumah rakyat dengan Akad Massal KPR & KUR akan terus kami lakukan hingga akhir tahun ini," papar Nixon.

Dia menambahkan, akad massal ini adalah langkah awal yang diharapkan inisiasi ini akan berlanjut terus sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi. 

Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dalam program perumahan rakyat tahun ini Bank BTN juga menargetkan penyaluran pembiayaan rumah subsidi baik KPR FLPP maupun KPR Tapera sekitar 182.250 unit dengan nilai mencapai Rp 26,77 triliun. "Target Bank BTN tersebut sekitar 80% dari total target pemerintah 2023 baik KPR FLPP maupun KPR Tapera yang sekitar 230.000 unit," katanya.

Baca Juga: Meski Harga Naik, REI Sebut Penjualan Rumah Bersubsidi Relatif Meningkat

Dia menegaskan, upaya-upaya yang telah dilakukan bersama dengan pemerintah, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan seluruh stakeholder perumahan merupakan sebuah bentuk sinergi dan kolaborasi positif sekaligus menjadi sebuah komitmen bersama untuk mendukung seluruh Program Perumahan Nasional yang dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia serta sebagai bagian dari upaya mendukung terwujudnya Zero Backlog pada tahun 2045.

"Bank BTN memiliki peran yang strategis sebagai salah satu BUMN yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah, sebagai agent of development, turut serta membantu kehidupan masyarakat Indonesia secara umum, menuju masa depan lebih baik, melalui jasa layanan perbankan dan jasa layanan pembiayaan perumahan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×