kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN Prediksi Transaksi Digital Banking Bisa Tumbuh hingga 30% pada Tahun Depan


Senin, 28 November 2022 / 10:20 WIB
BTN Prediksi Transaksi Digital Banking Bisa Tumbuh hingga 30% pada Tahun Depan
ILUSTRASI. Nasabah generasi milenial mencoba fitur baru Mobile Banking Bank BTN usai re-launching layanan Mobile Banking Bank BTN di Jakarta, Jumat (7/2). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/02/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memacu layanan digital bagi nasabah. Upaya ini berhasil meningkatkan jumlah transaksi digital di kanal mobile banking BTN yang naik 29% per Oktober 2022. 

Direktur IT dan Digital BTN Andi Nirwoto menyatakan kenaikan ini terjadi karena BTN terus melengkapi  fitur dan memberikan kemudahan transaksi digital banking BTN. Selain itu, pandemi Covid-19 juga mendorong nasabah cenderung melakukan transaksi di rumah maupun dimana saja melalui mobile banking BTN.

"Transaksi finansial terbesar saat ini masih didominasi oleh fitur transfer baik on us maupun off us dengan persentase lebih dari 51%. Namun untuk transaksi purchase dan payment juga terus meningkat di atas 30% seiring dengan fitur-fitur baru dan kegiatan promo yang dilakukan di e-channel BTN," kata Andi kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. 

Baca Juga: Bank Muamalat Catat Nominal Transaksi Lewat Mobile Banking Capai Rp 46 Triliun

Andi memprediksi transaksi digital banking BTN pada 2023 bisa naik 20% hingga 30% dibandingkan tahun ini. Terutama transaksi melalui e-channel yang berbasis smartphone, baik lifestyle maupun kebutuhan mandatory atau sehari hari.

"Sedangkan untuk transaksi konvensional melalui loket di KC atau ATM akan cenderung mengalami penurunan karena adanya tuntutan nasabah saat ini yang menginginkan kemudahan transaksi dimanapun dan kapanpun dibutuhkan," pungkas Andi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×