kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BTN sudah menjual SBR004 lebih dari Rp 200 miliar


Rabu, 12 September 2018 / 22:21 WIB
BTN sudah menjual SBR004 lebih dari Rp 200 miliar
ILUSTRASI. Pelonggaran uang muka KPR


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti di bank lain, penjualan saving bond ritel (SBR) seri SBR004 di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) juga melewati target. BTN hanya menargetkan menjual SBR004 senilai Rp 100 miliar.

Nyatanya, penjualan sudah mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengatakan, sebagai agen penjual yang baru pertama kali menjual SBR secara daring (online), progres penjualan SBR004 BTN berjalan dengan lancar.

"Nasabah cukup merespon karena tingkat kupon yang menarik dan floating with floor sehingga ada potensi kenaikan di masa mendatang. Sampai dengan tadi siang realisasi penjualan SBR004 di BTN telah melibihi Rp 200 miliar," ujar Budi kepada Kontan.co.id pada Rabu malam (12/9).

Meski sudah melebihi target penjualan, Budi bilang, BTN akan menutup penjualan serentak dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Kamis (13/9) pukul 10.00 WIB.

SBR004, kata Budi, memiliki karakteristik yang berbeda dengan obligasi negara lainnya. Lantas jenis pembayaran kupon mengambang dengan batas minimal membuat adanya potensi kenaikan kupon apabila Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga. Apalagi masih terdapat potensi kenaikan suku bunga hingga akhir tahun ini.

"Selain itu imbal hasil dibayarkan setiap bulan dan jangka waktu yang singkat hanya 2 tahun. Bila nasabah menginginkan likuiditas dapat mengikuti window redemption dengan jaminan harga 100% dari pemerintah. Hal tersebut yang membuat SBR004 sangat diminati oleh nasabah," jelas Budi.

Budi menyatakan penawaran SBR004 dilakukan kepada seluruh nasabah BTN, tidak hanya ke segmen nasabah prioritas. Ini sejalan dengan instruksi dari Kementerian Keuangan bahwa setiap mitra distribusi harus dapat menjual SBR se-ritel mungkin sehingga dapat meratakan penjualan ke semua segmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×