kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN Syariah genjot pembiayaan perumahan di 2021


Kamis, 29 April 2021 / 20:48 WIB
BTN Syariah genjot pembiayaan perumahan di 2021
ILUSTRASI. Booth KPR Bank Tabungan Negara Syariah dalam Indonesia Property Expo. KONTAN/BAihaki


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kian serius mendukung Program Sejuta Rumah. Yang terbaru, BTN Syariah meluncurkan KPR Spektakuler Ramadan dengan berbagai kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah.

Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan permintaan atas KPR BTN Syariah pada empat bulan pertama tahun ini terus meningkat dibandingkan tahun lalu. Bahkan, khusus di bulan April 2021 saja, realisasi akad subsidi dan non-subsidi KPR BTN Syariah mendekati angka 3.500 unit rumah.

“Kami melihat permintaan atas KPR BTN Syariah terus meningkat pada tahun ini seiring dengan pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, kami mengoptimalkan penggarapan peluang tersebut dengan merealisasikan KPR Spektakuler Ramadan,” tutur Hirwandi di sela acara Realisasi Akad 3.200 Unit KPR BTN Syariah Spektakuler Ramadan di Jakarta, Kamis (29/4).

Ada berbagai kemudahan yang bisa diakses para nasabah untuk realisasi KPR Spektakuler Ramadan dari BTN Syariah. Di antaranya, nasabah dapat mengangsur cicilan rumah dengan angsuran tetap hingga lunas. 

Baca Juga: Kinerja Ciamik Bank BTN Terus Berlanjut, Saham BBTN Menarik Untuk Dilirik

Nasabah juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan kompor induksi sejalan dengan dukungan Bank BTN atas Gerakan 1 Juta Kompor Induksi.

"Di bulan Ramadan ini, kami juga memberikan marjin KPR Non-Subsidi mulai dari 7,42%, kado Ramadhan senilai Rp 144.200, dan diskon biaya administrasi sehingga nasabah hanya perlu membayar sebesar 42% saja untuk biaya admin dan biaya proses,” jelas Hirwandi.

Sepanjang 4 bulan pertama di 2021, UUS BTN telah mencatatkan realisasi KPR Syariah sebesar 9.889 unit yang terdiri dari 8.640 unit KPR Subsidi dengan skema Sejahtera FLPP dan 1.249 unit KPR Non Subsidi. 
Permintaan yang masih tinggi tersebut juga seiring dengan kebutuhan akan rumah yang kian mendesak di masa pandemi. 

“Realisasi KPR Syariah kami terus bertumbuh dari tahun lalu. Kami meyakini penyaluran tersebut akan terus meningkat seiring pemulihan ekonomi dan kemudahan yang ditawarkan KPR BTN Syariah,” kata Hirwandi.

Bank BTN juga memiliki beragam produk pembiayaan pemilikan rumah berskema syariah. Di antaranya KPR Subsidi yang disalurkan dengan skim KPR Sejahtera FLPP dan KPR BP2BT serta KPR Non Subsidi dengan produk KPR BTN Platinum iB, KPR BTN Indent iB, dan Properti BTN iB (KPR Hits).

Sebelumnya, untuk meningkatkan pelayanan dan penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah syariah, UUS BTN juga telah menghadirkan Kantor Cabang Syariah (KCS) Depok. Hadirnya KCS tersebut untuk mengincar potensi besar sektor perumahan di kota satelit Depok. 

Sementara itu, hingga kuartal I-2021, BTN Syariah tercatat memiliki 91 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Kami melihat pasar KPR Syariah berkembang pesat sehingga peluang BTN Syariah untuk menggarap pasar tersebut semakin besar,” ujar Hirwandi.

Selanjutnya: Pacu kredit, Bank BTN gelar akad masal untuk 600 unit rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×