kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BTN targetkan pangkas NPL ke 3% di akhir tahun


Selasa, 13 Mei 2014 / 10:00 WIB
BTN targetkan pangkas NPL ke 3% di akhir tahun
ILUSTRASI. Gerai PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE).


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyiapkan strategi untuk memangkas rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Antara lain, melelang kredit pemilikan rumah (KPR) yang macet, serta menangih secara langsung utang kredit rumah yang belum memasuki taraf kemacetan.

"Kami menargetkan rasio NPL jadi 3% pada akhir tahun ini," kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN. Adapun, pada kuartal I-2014, rasio NPL bersih BTN turun tipis menjadi 3,57% per Maret 2014, dibandingkan posisi 3,83% per Maret 2013. Sedangkan NPL gross sebesar 4,74% per Maret 2014, dibandingkan posisi 4,77% per Maret 2013.

Maryono bilang, menyusutkan kredit bermasalah adalah konsentrasi utama perusahaan sepanjang tahun ini. Langkahnya untuk penurunan NPL yakni melakukan lelang KPR macet dengan nilai sekitar Rp 400 miliar - Rp 500 miliar. "Jika kami bisa menyerap hasil lelang itu akan memperbagus NPL dan laba," tambahnya.

Selain itu, BTN tengah mengkaji revisi kredit dengan mempertimbangkan revisi pertumbuhan ekonomi oleh Bank Indonesia dan kondisi pasar. Pasalnya, sektor properti berbeda dengan sektor bisnis lainnya, seperti komoditas dan pertambangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×