kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BTN Targetkan Transaksi Digital Naik 30% pada Momen Libur Nataru


Jumat, 19 Desember 2025 / 18:54 WIB
BTN Targetkan Transaksi Digital Naik 30% pada Momen Libur Nataru
ILUSTRASI. Aplikasi Bale by BTN (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat lonjakan transaksi digital menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hingga November 2025, transaksi digital BTN tumbuh hampir 80% secara tahunan seiring meningkatnya kebutuhan transaksi masyarakat di akhir tahun.

SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi menyampaikan, pertumbuhan tersebut didorong oleh faktor musiman, mulai dari peningkatan konsumsi, pembayaran rutin, hingga berbagai aktivitas keuangan selama masa liburan.

Baca Juga: Sejumlah Perbankan Atur Strategi Antisipasi Lonjakan Transaksi di Periode Nataru

"Di sisi lain, optimalisasi layanan digital BTN yang semakin mudah, cepat, dan aman turut menjadi katalis utama meningkatnya transaksi nasabah," kata Thomas kepada Kontan, Kamis (18/12/2025).

BTN menegaskan akan terus menjaga ketersediaan dan keandalan layanan digital guna memastikan kelancaran transaksi nasabah selama periode Nataru, di tengah meningkatnya volume transaksi.

Memasuki momen libur panjang akhir tahun, BTN menargetkan pertumbuhan transaksi digital hingga 30% dibandingkan dengan bulan normal.

"Target ini sejalan dengan proyeksi meningkatnya intensitas transaksi nasabah selama periode liburan, dengan tetap mengedepankan kesiapan sistem dan kualitas layanan," ucap Thomas.

Dari sisi kontributor, BTN memperkirakan mayoritas transaksi digital pada momen Nataru akan berasal dari Balé by BTN. Jumlah transaksi melalui super app tersebut diproyeksikan menembus lebih dari 2,2 miliar transaksi, dengan nilai transaksi melampaui Rp 100 triliun.

Kontribusi terbesar transaksi di Balé by BTN berasal dari sejumlah fitur utama yang banyak digunakan nasabah, antara lain pembayaran QRIS, layanan transfer melalui BI-FAST maupun transfer off-us, serta fitur top up e-wallet seperti DANA, GoPay, dan ShopeePay.

Menurutnya, tingginya pemanfaatan fitur-fitur tersebut mencerminkan peran Balé by BTN sebagai kanal utama transaksi harian nasabah, terutama pada periode dengan intensitas transaksi tinggi seperti akhir tahun.

Baca Juga: BCA Proyeksikan Lonjakan Transaksi Digital Jelang Libur Nataru 2025/2026

Untuk menggenjot transaksi digital sekaligus mengantisipasi lonjakan pada periode Nataru, BTN telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya melalui pelaksanaan berbagai program promosi, termasuk Balé Year End Fest, yang menawarkan cashback hingga Rp 1 juta bagi nasabah yang bertransaksi menggunakan Balé by BTN dan Kartu Debit BTN di merchant-merchant strategis.

Selain itu, BTN juga memperkuat keandalan, kapasitas, dan keamanan sistem transaksi digital melalui pengelolaan kapasitas sistem, penguatan infrastruktur, serta monitoring secara berkelanjutan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan agar layanan tetap berjalan lancar, responsif, dan aman di tengah lonjakan transaksi.

BTN juga menyiagakan layanan call center 24 jam guna memastikan nasabah tetap mendapatkan dukungan apabila mengalami kendala selama bertransaksi secara digital sepanjang periode Natal dan Tahun Baru.

"Dengan berbagai langkah tersebut, BTN optimistis layanan digital mampu menopang kebutuhan transaksi nasabah secara optimal, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan sistem selama momen Nataru," tandas Thomas.

Selanjutnya: Sejumlah Perbankan Atur Strategi Antisipasi Lonjakan Transaksi di Periode Nataru

Menarik Dibaca: Kenaikan Suku Bunga BoJ Guncang Pasar Kripto, Begini Saran bagi Investor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×