kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Buana Finance Dapat Fasilitas Pinjaman Rp 200 Miliar dari Bank KEB Hana Indonesia


Kamis, 22 Februari 2024 / 19:57 WIB
Buana Finance Dapat Fasilitas Pinjaman Rp 200 Miliar dari Bank KEB Hana Indonesia
ILUSTRASI. Stan lembaga pembiayaan atau multifinance Buana Finance saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta (21/12/2014). KONTAN/Daniel Prabowo/21/12/2014


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Finance Tbk (BBLD) mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp 200 miliar dari PT Bank KEB Hana Indonesia Tbk. Corporate Secretary Buana Finance Ahmad Khaetami menjelaskan pada 16 Februari 2024, pihaknya telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan Bank KEB Hana Indonesia.

"Perjanjian itu sehubungan dengan pemberian fasilitas pinjaman angsuran berjangka kepada perseroan sebesar Rp 200 miliar dengan tenor 36 bulan," ucapnya dalam keterbukaan informasi publik, Rabu (21/2).

Ahmad menerangkan fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan,  yaitu pemberian kredit consumer finance dan dijamin dengan piutang perseroan.

Sebagai informasi, PT Buana Finance Tbk (BBLD) mencatatkan kinerja positif pada September 2023. Ini terlihat dari laba bersih perseroan yang naik 35,95% secara tahunan menjadi Rp 69,76 miliar pada kuartal III-2023, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 51,31 miliar.

Baca Juga: BRI Finance Catat Pembiayaan Mobil Bekas Naik 87,2% di Tahun 2023

Kenaikan tersebut didorong oleh pendapatan yang naik sebesar 18,17% menjadi Rp 520,78 miliar pada September 2023, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 440,69 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kenaikan terbesar dari segmen pendapatan ada pada pendapatan anjak piutang yang sebesar Rp 1,32 miliar, yakni dengan kenaikan 478,17%. Periode sebelumnya, anjak piutang tercatat sebesar Rp 229 juta.

Diikuti oleh segmen pembiayaan konsumen yang mencapai Rp 324,5 miliar, atau naik 22,73% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 264,4 miliar. Sementara itu, beban perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 434 miliar, naik 15,98% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 374,2 miliar.

Dilihat dari jumlah aset, perusahaan berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp 5,44 triliun pada September 2023, tumbuh 17,5% dari posisi Desember 2022 yang sebesar Rp 4,63 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×