Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian swasta PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan kinerja positif terkait transaksi gadai pada 2024. Direktur PT Budi Gadai Indonesia Budiarto Sembiring mengatakan perolehan transaksi gadai perusahaan mencapai Rp 208 miliar pada 2024.
"Nilai itu tumbuh sebesar 23,81%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang tercatat sebesar Rp 168 miliar," ucapnya kepada Kontan, Jumat (31/1).
Budiarto menjelaskan kenaikan transaksi gadai pada 2024 dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan masyarakat terhadap layanan gadai. Selain itu, adanya ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan dengan membuka cabang baru juga turut memengaruhi transaksi gadai.
Baca Juga: Budi Gadai Indonesia: Turunnya Daya Bel Masyarakat Dorong Peningkatan Transaksi Gadai
Lebih lanjut, Budiarto tak memungkiri bisnis gadai pada 2025 masih cukup menjanjikan. Seiring dengan hal itu, Budiarto menargetkan transaksi gadai sebesar Rp 240 miliar pada 2025.
"Nilai itu tumbuh sekitar 20%, jika dibandingkan target pada 2024," tuturnya.
Budi optimistis target itu bisa tercapai, melihat masih adanya potenis daya beli masyarakat yang menurun, sehingga lebih banyak orang yang memilih untuk menggadai.
Baca Juga: Harga Emas Diprediksi Melonjak pada 2025, Bisnis Gadai Emas Catat Kinerja Positif
Sementara itu, Budiarto tak memungkiri akan ada hambatan yang dirasakan perusahaan pada tahun ini. Hambatan tersebut, yakni makin ketatnya persaingan ditandai makin banyaknya bisnis gadai swasta yang bermunculan.
"Meskipun demikian, kami percaya bahwa dengan fokus pada kualitas layanan dan ekspansi cabang, kami dapat tetap mempertahankan daya saing dan terus berkembang," ujar Budiarto.
Selanjutnya: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2025, Ada Beyonce Hingga Kendrick Lamar
Menarik Dibaca: Manfaat Buah Naga untuk Penderita Diabetes yang Tersembunyi, Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News