Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk dalam keterangan terbuka pada 2 Oktober 2019 akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLSB) pada 24 Oktober 2019 mendatang.
Nah, dalam panggilan RUPS yang diunggah pada laman resmi perusahaan, agenda RUPSLB tersebut nantinya akan meminta persetujuan rencana untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue.
Perusahaan merencanakan untuk menerbitkan saham kelas B sebanyak-banyaknya 40% dari jumlah salah yang ditempatkan oleh perseroan atau sejumlah 4,66 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100.
Baca Juga: Bukopin sediakan dana talangan bagi pelanggan PGN untuk membayar tagihan
Dengan memakai asumsi harga saham Rabu (2/10), yakni Rp 264 per saham, maka Bukopin akan meraup dana sekitar Rp 1,23 triliun.
"Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan PUT V," tulis manajemen Bukopin dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, Bukopin sudah melakukan penghimpunan dana melalui skema efek beragun aset (EBA) dengan aset dasar kredit pensiunan. Adapun, nilai yang ditawarkan kepada investor mencapai Rp 480,4 miliar dan nilai total kredit yang diahlikan sebesar Rp 1,3 triliun.
Sekadar informasi saja, komposisi pemegang saham Bukopin saat ini yakni sebanyak 23,39% dipegang oleh PT Bosowa Corporindo (Bosowa), serta Kookmin Bank Co, Ltd sebesar 22%.
Sementara sebanyak 6,62% dimiliki oleh Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) dan 8,92% milik Negara Republik Indonesia. Adapun, sisa sebanyak 39,07% merupakan saham publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News