Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Bumikusuma Finance (Bumi Finance) kembali mencicipi pasar pembiayaan kendaraan roda empat, setelah sebelumnya menjajaki pembiayaan kendaraan roda dua asal China, Jepang dan India. Kali ini, Bumi Finance menjalin kerjasama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil asal China yang mengusung konsep mobil murah dan ramah lingkungan, Geely.
Dengan optimistis, Bumi Finance mematok target penyaluran kredit sedikitnya 40 unit mobil geely menjelang hari raya Idul Fitri ini. “Kami berharap dapat memfasilitasi pembiayaan 10 unit mobil geely di masing-masing wilayah yang telah di-cover ATPM Geely, yakni Denpasar, Surabaya, Bandung, dan Medan,” ujar General Manager Bumi Finance Wiro Hartono kepada KONTAN, Rabu (11/8).
Bila mengacu harga mobil geely Rp 100 juta per unit, berarti nilai total target kredit untuk 40 unit sebesar Rp 4 miliar. Angka ini mencapai 10% dari total target pembiayaan perseroan sepanjang 2010 yakni Rp 40 miliar.
Nah, untuk merealisasikan targetnya, perseroan bakal meninjau ulang nilai uang muka yang saat ini masih dipatok 30%. “Dalam pertemuan dengan ATPM Geely, mereka minta kami menurunkan uang muka menjadi 20%. Ini berat. Tetapi, sedang kami kaji, kemungkinan di antara 25%-30%,” imbuh dia.
Bumi Finance mencoba main ke pasar pembiayaan mobil baru maupun bekas demi mendongkrak performa kinerja setelah sempat jatuh bangun terhantam krisis ekonomi pada 1998 dan 2008. Hanya saja, khusus mobil baru, Bumi Finance hanya akan masuk untuk pembiayaan mobil bermerek Geely dan Proton asal Malaysia.
Pada kinerja keseluruhan, Wiro mengaku, perseroan mematok target penyaluran kredit tumbuh 20%-30% pada Agustus 2010 dibandingkan bulan sebelumnya. Maklum, permintaan pembiayaan biasanya melonjak menjelang hari raya.
Finance and Accounting Manager Bumi Finance, Lidya bilang, perseroan mematok bisa mengucurkan kredit senilai Rp 40 miliar untuk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua di tahun ini. Sebesar 70% berasal dari pembiayaan mobil, dan sisanya motor. Hingga semester I-2010 ini, nilai penyaluran pembiayaan tercatat Rp 10 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News