Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus berupaya menyehatkan kondisi keuangan perusahaan dan mencicil dana pemegang polis. Salah satu upaya yang dilakukan lewat penjualan aset seperti Cilandak Town Square (Citos) Mall.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bilang aset tersebut telah memiliki calon pembeli yakni BUMN Karya dan Bahana. Lantaran aset tersebut sangat prospektif dikembangkan jadi multiused complex, dan transit oriented development dalam bentuk apartemen. Memang Citos dekat dengan Mass Rapid Transit (MRT).
Baca Juga: Belum lengkap, berkas mantan bos Jiwasraya dikembalikan ke penyidik
“Uang yang akan masuk (penjualan Citos) saat ini senilai Rp 800 miliar. Sebab uang senilai Rp 1,4 triliun itu sudah dibayarkan di muka,” ujar Tiko kepada Kontan.co.id pada Kamis (26/3).
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menyatakan dana senilai Rp 1,4 triliun itu sudah masuk sejak 2018 lalu. Sayangnya Hexana tidak merinci penggunaan dana tersebut. Namun ia menyatakan, proses penjualan Citos Mall masuk ke dalam proses legal.
“Citos masih proses, benar uang muka Rp 1,4 triliun itu sudah kita terima lama sekali di 2018. Citos masih masih proses karena itu lewati proses legal,” jelas Hexana dalam konferensi pers pada Selasa (31/3).
Baca Juga: Hari ini Jiwasraya mulai cicil dana pemegang polis tradisional senilai Rp 470 miliar
Selain itu, mulai melakukan pembayaran pertama Jiwasraya kepada lebih dari 15.000 polis tradisional pada Selasa (31/3).
Ia melanjutkan terdapat dana senilai Rp 470 miliar yang disalurkan kepada para pemegang polis tradisional yang telah diverifikasi. Dana tersebut berasal dari likuidasi aset-aset keuangan yang dimiliki oleh Jiwasraya seperti obligasi.