Reporter: Adi Wikanto, Nadya Zahira | Editor: Adi Wikanto
Pemberantasan pinjol ilegal
Namun, potensi perkembangan industri fintech P2P lending berpotensi terhambat oleh sejumlah hal. Terutama adalah maraknya pinjol ilegal yang tidak berizin di OJK.
Pinjol ilegal sangat mengganggu dan merugikan industri. Pinjol yang tidak memiliki izin itu bukan hanya menggerogoti pasar industri fintech P2P lending legal, tapi juga menyebarkan informasi salah dan mencoreng nama baik industri.
Pinjol yang legal berusaha mempertemukan pemilik dana dengan peminjam secara baik-baik sesuai perjanjian. Namun bisnis pinjol ilegal menyebabkan industri ini dianggap pemeras rakyat kecil dengan bunga tinggi, penagihan secara paksa oleh para preman, hingga peminjam yang bunuh diri. "Pinjol ilegal sangat mengganggu dan menyebabkan banyak informasi salah di masyarakat," jelas Marcela.
Adrian sependapat, reputasi industri fintech P2P lending terganggu akibat pinjol ilegal. Menurutnya, kehadiran pinjol ilegal tidak hanya merugikan masyarakat tapi juga meresahkan pelaku industri yang patuh aturan.
Sebenarnya, pemerintah dan OJK telah memiliki Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) untuk mengatasi pinjol ilegal. Satgas telah rutin memblokir aplikasi dan link website yang mengoperasionalkan pinjol ilegal.
Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan ilegal. Itu terdiri dari 1.528 entitas investasi ilegal, 9.610 entitas pinjol ilegal/pinjaman pribadi (pinpri), dan 251 entitas gadai ilegal.
Namun, strategi pemberantasan pinjol ilegal ini terasa kurang efektif. "Setiap bulan pinjol ilegal ditertibkan. Tak lama kemudian, muncul lagi pinjol ilegal," jelas Adrian.
Literasi keuangan untuk berantas pinjol ilegal
Kondisi ini diperparah oleh kurangnya pemahaman keuangan di masyarakat. Adrian menyebut, banyak masyarakat yang sulit membedakan platform pinjol resmi dengan ilegal. Tak jarang, masyarakat menilai semua pinjol adalah fintech ilegal.
OJK mengakui, literasi keuangan digital di masyarakat yang masih rendah menjadi salah satu penyebab pinjol ilegal terus bermunculan meskipun selalu diberantas tiap hari. "Ditambah lagi, membuat aplikasi dan website pinjol sangat mudah. Makanya setelah diblokir, ada pinjol baru bermunculan hanya dengan sedikit perubahan nama," kata Indra, Direktur Pengawasan Usaha Pembiayaan Berbasis Teknologi OJK.
Terbaru, OJK pada 4 November 2024 mengumumkan bahwa Satgas PASTI pada periode Agustus s.d. September 2024 menemukan 400 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. Satgas juga mencatat 30 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi. Atas temuan itu, Satgas bersama 12 kementerian/lembaga memblokir aplikasi dan konten agar tidak bisa diakses masyarakat.
Untuk mencegah munculnya pinjol ilegal, Satgas juga melakukan cyber patrol setiap hari. Satgas Pasti juga menyediakan sarana layanan pengaduan pinjol ilegal melalui email, kontak telepon bebas pulsa, Whatsapp dan di website OJK. Namun karena kekurangantahuan masyarakat dan keinginan mendapatkan uang mudah menyebabkan pinjol ilegal dengan mudah bermunculan kembali setiap hari.
Oleh karena itu, Indra menegaskan, pemberantasan pinjol ilegal harus diikuti peningkatan literasi keuangan digital di masyarakat. Edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan secara berkala agar bisa membedakan layanan yang legal dan ilegal.
Ya, industri fintech P2P lending memiliki potensi besar untuk tumbuh. Industri ini juga memberikan manfaat besar untuk masyarakat. Jangan sampai pinjol ilegal merusak perjalanan bisnis P2P lending.
Baca Juga: Sritex Pailit, Presiden Prabowo Minta 4 Kementerian Kaji Opsi Penyelamatan
Agar tidak terjebak pinjol ilegal, berikut daftar nama perusahaan fintech P2P lending yang legal dan memiliki izin OJK per November 2024:
1. Danamas - https://p2p.danamas.co.id
2. SAMIR - www.samir.co.id
3. amartha - https://amartha.com
4. DOMPET Kilat - https://www.dompetkilat.co.id
5. Boost- https://myboost.co.id
6. TOKO MODAL - https://www.tokomodal.co.id
7. Findaya - http://findaya.co.id
8. modalku - https://modalku.co.id
9. KTA KILAT - http://www.pendanaan.com
10. Kredit Pintar - http://kreditpintar.co.id
11. Maucash - http://maucash.id
12. Finmas - https://www.finmas.co.id
13. KlikA2C - https://klika2c.co.id
14. Akseleran - https://www.akseleran.co.id
15. Ammana.id - https://ammana.id
16. PinjamanGO - https://www.pinjamango.co.id
17. KoinP2P - https://koinp2p.com
18. pohondana - http://pohondana.id
19. MEKAR - https://mekar.id
20. AdaKami - www.adakami.id
21. ESTA KAPITAL FINTEK - https://www.estakapital.co.id
22. KREDITPRO - http://kreditpro.id
23. FINTAG - http://fintag.id
24. RUPIAH CEPAT - www.rupiahcepat.co.id
25. CROWDO - https://crowdo.co.id
26. Indodana - indodana.id
27. JULO - www.julo.co.id
28. Pinjamwinwin - pinjamwinwin.com
29. DanaRupiah - danarupiah.id
30. Taralite - www.taralite.com
31. Pinjam Modal - pinjammodal.id
32. ALAMI - p2p.alamisharia.co.id
33. AwanTunai - www.awantunai.co.id
34. Danakini - https://danakini.co.id
35. Singa - http://singa.id
36. DANAMERDEKA - http://danamerdeka.co.id
37. EASYCASH - http://indo.geteasycash.asia
38. PINJAM YUK - http://www.pinjamyuk.co.id
39. FinPlus - www.finplus.co.id
40. UangMe - http://uangme.id
41. PinjamDuit - http://pinjamduit.co.id
42. DANA SYARIAH - http://danasyariah.id
43. BATUMBU - www.batumbu.id
44. Cashcepat - http://cashcepat.id
45. klikUMKM - www.klikUMKM.co.id
46. Pinjam Gampang - http://www.kreditplusteknologi.id
47. cicil - https://www.cicil.co.id
48. lumbungdana - http://lumbungdana.co.id
49. 360 KREDI - www.360kredi.id
50. ETHIS - https://ethis.co.id
51. Kredinesia - www.kredinesia.id
52. Pintek - http://pintek.id
53. ModalRakyat http://modalrakyat.id
54. SOLUSIKU - www.solusi-ku.id
55. Cairin - www.cairin.id
56. TrustIQ - http://trustiq.id
57. KLIK KAMI - www.klikkami.co.id
58. Duha SYARIAH - www.duhasyariah.com
59. Invoila - http://invoila.co.id
60. Sanders One Stop Solution - http://sanders.co.id
61. DanaBagus - www.danabagus.id
62. UKU - ukuindo.com
63. KREDITO - https://kredito.id
64. AdaPundi - www.adapundi.com
65. ShopeePayLater - www.lenteradana.co.id/lender/
66. Modal Nasional - www.modalnasional.co.id
67. Komunal - www.komunal.co.id
68. Restock.ID - www.restock.id
69. Asetku - http://asetku.co.id
70. Ringan - www.ringan.co.id
71. Avantee - www.avantee.co.id
72. Gradana - gradana.co.id
73. Danacita - www.danacita.co.id
74. IKI Modal - www.ikimodal.com
75. Ivoji - www.ivoji.id
76. Indofund.id - indofund.id
77. iGrow - igrow.asia
78. Danai.id - http://danai.id
79. DUMI - minjem.com
80. LAHAN SIKAM - www.lahansikam.co.id
81. qazwa.id - qazwa.id
82. KrediFazz - www.kredifazz.id
83. Doeku - doeku.id
84. Aktivaku - aktivaku.com
85. Danain - www.danain.co.id
86. Indosaku - indosaku.id
87. UATAS - www.uatas.id
88. EDUFUND - www.edufund.co.id
89. GandengTangan - www.gandengtangan.co.id
90. PAPITUPI SYARIAH - www.papitupisyariah.com
91. BantuSaku - bantusaku.id
92. danabijak - danabijak.com
93. AdaModal - www.adamodal.co.id
94. SamaKita - samakita.co.id
95. KawanCicil - http://kawancicil.co.id
96. CROWDE - https://crowde.co
97. KlikCair - klikcair.com
Baca Juga: Klik Link Simkah4.kemenag.go.id, Untuk Daftar Nikah Oktober 2024
Selanjutnya: Per Oktober 2024, Penyaluran KUR Telah Mencapai Rp 246,58 Triliun
Menarik Dibaca: 6 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Sebelum dan Selama Jadwal Penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News