kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga makin menciut, ini hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan deposito


Kamis, 27 Agustus 2020 / 05:34 WIB
Bunga makin menciut, ini hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan deposito
ILUSTRASI. Bunga Deposito


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Di semester I 2020 rata-rata bunga kredit Bank Mandiri sudah turun 160 bps. Sementara bunga deposito turun 30 bps. 

Ke depan, penurunannya kemungkinan akan mengikuti besaran penyesuaian suku bunga acuan BI. "BI benchmark sudah turun dari 4,25% ke 4%. Kami melihat masih ada ruang untuk terus turun," ujarnya belum lama ini. 

Darmawan juga memberikan sinyal kalau penurunan akan lebih dulu terjadi pada suku bunga dana pihak ketiga (DPK). Kisarannya antara lain sebesar 25 bps-40 bps.

Deposito menarik saat pandemi

Tapi perlu diketahui pula, menurut Perencana Keuangan dari Finansia Consulting Eko Endarto, sifat dari penempatan dana deposito adalah untuk menjaga stabilitas dana tunai. Bukan untuk mencari keuntungan. 

Baca Juga: Lima bank ini menawarkan bunga deposito paling tinggi

Nah, dalam situasi pandemi seperti sekarang menurutnya instrumen deposito masih sangat menarik. "Karena saat ini yang dibutuhkan adalah dana tunai yang cukup, kalau bisa berlebih. Dan mudah untuk dicairkan. Ketika tujuannya untuk itu, tentu bunga tidak menjadi persoalan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (26/8). 

Sebab, berdasarkan sejarahnya tingkat dana di deposito memang selalu di bawah tingkat inflasi. Nah, Eko juga menjelaskan bahwa dalam merencanakan keuangan sebaiknya setiap orang memiliki dana cadangan. 

Hitung-hitungan sederhananya adalah minimal enam kali pengeluaran bulanan. Semisal, pengeluaran bulanan mencapai Rp 10 juta, maka minimal dana cadangan setidaknya bisa mencapai Rp 60 juta. 

"Idealnya, dari jumlah itu, sepertiganya di tabungan. Kemudian, dua pertiga di deposito," jelas Eko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×