kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bunga mini, porsi deposito di bank turun


Minggu, 10 Desember 2017 / 16:23 WIB
Bunga mini, porsi deposito di bank turun


Reporter: Yoliawan H | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek deposito belum terlalu cerah. Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), porsi deposito bank umum per Oktober 2017 sebesar 44,22%. Angka ini sedikit turun dari porsi September 2017 yang sebesar 44,40%. 

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) misalnya, mengalami penurunan pada porsi deposito terhadap dana pihak ketiga (DPk) di Oktober 2017 menjadi sebesar 43,71% dari September yang sebesar 44,74%.

Menurut Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga, Lani Darmawan,pihaknya memang sedang fokus dalam penghimpunan dana murah giro dan tabungan saat ini. “Kami lebih mengutamakan current account and savings account (CASA) sebagai dana yang lebih murah tanpa sebisa mungkin mengurangi deposito terus,” jelas Lani kepada Kontan.co.id, Minggu (10/12).

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan CIMB Niaga, per Oktober 2017,  bank ini telah menghimpun deposito hingga Rp 75,56 triliun, turun 2,73% year on year dari tahun sebelumnya sebesar Rp 77,68 triliun.

Sementara porsi deposito terhadap dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengalami sedikit kenaikan di Oktober 2017 menjadi sebesar 49,52%, lebih besar dari September sebesar 48,77%.

Menurut Direktur BTN, Budi Satria, kenaikan porsi tersebut lebih dikarenakan oleh permintaan nasabah. Padahal BTN justru sedang fokus pada pengembangan dana murah seperti giro dan tabungan.

Target dana murah yang akan dihimpun BTN di akhir tahun sekitar 48,24% dari total dana pihak ketiga tahun ini yang sebesar Rp 196,80 triliun. Selebihnya, dana akan dihimpun dari deposito.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan BTN per Oktober 2017, perseroan ini telah menghimpun dana deposito hingga Rp 77,81 triliun. Tumbuh 10,29% year on year dari tahun sebelumnya Rp 70,55 triliun.

Adapun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengalami sedikit penurunan porsi deposito terhadap dana pihak ketiga (DPK) per Oktober 2017 menjadi 24,86%, lebih kecil dari September 2017 sebesar 25,49%.

Selain itu, dari sisi pertumbuhan deposito juga mengalami perlambatan. Pertumbuhan deposito BCA per Oktober 2017 sebesar 28,72% yoy, lebih rendah dari September 2017 sebesar 36,04%.

Jan Hendra, Corporate Secretary BCA mengatakan, karenakan penurunan suku bunga deposito yang mengikuti perkembangan pasar. “Likuiditas kami juga masih cukup,” ujar Jan Hendra kepada Kontan.co.id, Minggu (10/12).

Menurut Jan Hendra, BCA pun telah menurunkan suku bunga deposito sebesar 100 hingga 150 basis poin (bps) tergantung dari besaran deposito yang disimpan.

Sebagai gambaran, hingga Oktober 2017, BCA telah menghimpun deposito hingga Rp 144,37 triliun. Dana pihak ketiga masih didominasi oleh dana murah giro dan tabungan sebesar Rp 436,23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×