Reporter: Yoliawan H | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi deposito PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terhadap dana pihak ketiga (DPK) per Oktober 2017 sebesar 39,22%. Angka ini sedikit naik dari porsi deposito September 2017 sebesar 38,99%.
Menurut Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, pihaknya akan terus mengupayakan DPK untuk terus tumbuh termasuk deposito. Kendati demikian, BNI memang cenderung untuk fokus kepada dana murah seperti giro dan tabungan.
“Deposito kan bagian dari DPK, jadi giro, tabungan dan deposito tetap ditingkatkan. Fokus lebih ke tabungan dan giro,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Minggu (10/12).
Sebagai gambaran, per Oktober 2017 pertumbuhan deposito BNI sebesar 12% year on year lebih lambat dari September 2017 sebesar 17,80%. Kendati dari sisi porsi naik, deposito BNI cenderung melambat.
Herry juga menjelaskan, suku bunga deposito saat ini cenderung lebih rendah. Jadi kenaikan deposito tidak akan signifikan. “Kami menjaga porsi Current Account and Savings Account (CASA) sekitar 60%,” tutup Herry.
Berdasarkan laporan keuangan Oktober 2017, BNI berhasil meraup dana deposito hingga Rp 173,74 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News