kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.346   46,00   0,28%
  • IDX 7.112   -43,62   -0,61%
  • KOMPAS100 1.036   -7,60   -0,73%
  • LQ45 792   -8,12   -1,01%
  • ISSI 232   -0,80   -0,35%
  • IDX30 412   -3,13   -0,75%
  • IDXHIDIV20 483   -2,91   -0,60%
  • IDX80 116   -0,91   -0,78%
  • IDXV30 119   -0,30   -0,25%
  • IDXQ30 132   -1,01   -0,75%

Bunga tinggi, dana nasabah kaya naik 24%


Selasa, 27 Desember 2011 / 11:22 WIB
Bunga tinggi, dana nasabah kaya naik 24%
ILUSTRASI. Produk alat kesehatan yang didistribusikan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Dana simpanan di perbankan yang tidak masuk dalam program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus membesar. Dana di atas Rp 2 miliar terus membesar.

Berdasarkan data LPS per November 2011, dana nasabah tajir tersebut mencapai Rp 1.366 triliun. Angka itu tumbuh tumbuh 24% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1.097 triliun.

Kepala Eksekutif LPS, Firdaus Djaelani mengatakan, dana nasabah di atas Rp 2 miliar meningkat, karena jumlah orang kaya di Indonesia bertambah. Selain itu, ada perbankan yang masih bandel, tidak mematuhi kemauan Bank Indonesia (BI), yakni memberikan iming-iming suku bunga tinggi. "Juga kemungkinan ada bank yang memberikan hadiah menarik kepada nasabah. Makanya, BI perlu mengkaji kemungkinan itu," kata Firdaus, Minggu (25/12). Bank sentral selama ini menekankan agar bank efisien dengan menurunkan biaya dana. Salah satunya, menurunkan suku bunga deposito.

Kostaman Thayib, Direktur Ritel Bank Mega menuturkan, perbankan masih membutuhkan dana-dana simpanan di atas Rp 2 miliar untuk memenuhi kebutuhan likuiditas mereka. Ia mengakui, dalam menarik dana-dana mahal itu ada beberapa bank yang masih menawarkan bunga lebih tinggi dari bunga penjaminan saat ini, yakni 6,5%.

Kostaman mengklaim, Bank Mega masih menawarkan suku bunga simpanan yang wajar kepada para nasabah tajir, yakni di kisaran 5,7%.

Bujung R. Hanani, Presiden Direktur Bank Antar Daerah mengakui, masih ada beberapa bank kelas menengah yang memberikan bunga di atas rata-rata LPS.

Pemberian suku bunga itu bahkan mencapai 8%. Bank memberikan suku bunga tinggi demi membetot minat nasabah Maklum, bank menengah perlu strategi bersaing dengan bank kelas kakap dalam menghimpun dana.

Noviana C. Purnamasari, Vice President Emerald and Affluent Segment Bank BNI mengatakan, nasabah kaya banyak memilih produk investasi melalui deposito, karena krisis global belum usai. Apalagi di Indonesia tidak banyak alternatif produk investasi untuk nasabah bank. Tidak hanya itu, masa pencabutan layanan nasabah wealth management telah usai, maka perbankan mulai gencar mencari dana-dana mahal.

Sementara total simpanan bank umum per November 2011 mencapai Rp 2.684,75 triliun. Naik Rp 442,95 triliun atau 19% dari periode sama tahun lalu senilai Rp 2.241,79 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×