Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
BOGOR. Bank Indonesia (BI) menyatakan penanaman modal asing berupa investasi, khususnya proyek-proyek infrastruktur yang sudah mulai shifting membuat cadangan devisa meningkat menjadi US$ 120 miliar pada 14 Juli tahun 2011 atau naik US$ 1 miliar dibandingka pada awal bulan ini sebesar US$ 119 miliar.
"Tahun depan perkiraan 2011 akan tetap shifting dan itu tanda baik kita karena bisa memanfaatkan dana-dana asing untuk kegiatan ekonomi yang lebih panjang," terang Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hartadi Agus Sarwono, dalam rapat kordinasi Tim Pengendali Inflasi di Bogor Jawa Barat, Kamis (14/7).
Menurutnya, proyek-proyek infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah seperti program Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I) dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanah air. BI optimistis pertumbuhan ekonomi yang diasumsikan bank sentral dapat tumbuh hingga 6,3%-6,8% bakal tercapai sampai akhir tahun kelinci ini.
Aliran modal masuk (capital inflow) masih menjadi sumber pemasukan cadangan devisa selama ini.
Berikut adalah data perkembangan cadangan devisa RI :
* 31 Januari 2011: US$ 95,3 miliar
* 22 Februari 2011: US 97 miliar
* 18 Maret 2011: US$ 103,3 miliar.
* 31 Maret 2011: US$ 105,7 miliar.
* Awal Mei 2011: US$ 116,5 miliar.
* Akhir Mei 2011: US$ 118 miliar
* 1 Juli 2011: US$ 119 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News