Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Ina Perdana menargetkan peningkatan rasio kecukupan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR) dari 17% menjadi 22% melalui penawaran saham perdana (IPO) pada hari ini.
Menurut Direktur Utama Bank Ina Perdana, Edy Kuntardjo, melalui IPO tambahan modal disetor yang diperoleh sekitar Rp 124,8 miliar. Ditambah modal setor yang sudah ada saat ini sekitar Rp 158 miliar. Sehingga modal disetor Bank Ina akan menjadi Rp 282,8 miliar.
"Pastinya dengan IPO hari ini, mendatang kami akan lebih mudah untuk meningkatkan permodalan," kata Edy di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, (16/1).
Edy menegaskan Bank Ina akan berupaya secepat mungkin melakukan rights issue untuk menambah permodalan. Sayang, Edy masih enggan menjelaskan kepastian realisasi pelaksanaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News