Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditinggal oleh Kartika Wirjoatmodjo, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kini dinahkodai oleh Wakil Direktur Utama Sulaiman Arif Arianto. Mandiri akan memiliki Direktur Utama baru paling tidak 90 hari setelah Tiko panggilan akrab Kartika dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
“Sesuai ketentuan, paling lama 90 hari dari pelantikan Pak Tiko atau 25 Oktober 2019, Bank Mandiri akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB),” ujar Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi setelah paparan kinerja kuatal III pada Senin (28/10).
Baca Juga: Rekor! Bank Mandiri catatkan NPL terendah sejak tahun 2015
Hery bilang RUPSLB lah yang akan menentukan Direktur Utama bank Mandiri yang baru. Lanjut Ia, sepanjang wakil direktur ada maka tidak diperlukan pelaksana tugas sementara sampai RUPSLB dilaksanakan.
“Siapa yang akan menjadi direktur utama, belum tahu saja. Silahkan tanya kepada pemegang saham, Kementerian BUMN,” ujar Hery.
Kartika Wirjoatmodjo, Jumat (25/10) resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Baca Juga: Laba Bank Mandiri naik dua digit jadi Rp 20,3 triliun di kuartal III, ini resepnya
Asal tahu saja, Bank Mandiri sepanjang kuartal III 2019 masih mencatat pertumbuhan kinerja positif. Hal ini tercermin dari realisasi rata-rata kredit konsolidasi yang mencapai Rp 806,8 triliun atau meningkat 11,5% secara year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News