kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Cari bunga deposito tinggi, Taspen pilih BPD


Kamis, 22 Oktober 2015 / 20:51 WIB
Cari bunga deposito tinggi, Taspen pilih BPD


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam membiakkan uangnya, PT Taspen (Persero) rupanya lebih memilih menempatkan deposito di Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pasalnya, BPD mampu memberikan bunga deposito di atas 7,5% sesuai dengan target investasi Taspen.

Iqbal Lantanro, Direktur Utama Taspen mengatakan, saat ini Taspen tengah menyaring bank di luar Bank BUMN untuk penempatan depositonya. Khususnya BPD agar mendapatkan bunga deposito lebih tinggi.

Selama ini, kata Iqbal, Taspen menempatkan dana di Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. Di keempat bank BUMN tersebut, Taspen hanya mendapatkan bunga deposito 7,5%. Sementara BPD berani memberikan bunga hingga 9,5%.


"Sebab target perolehan imbal hasil atau yield kami sampai akhir tahun sebesar 10%. Sekarang ini baru tercapai 9,5%. Jadi kami ingin memperbanyak mitra Bank diluar Bank BUMN. Sebab untuk memperbesar porsi saham tidak mungkin karena kondisi saat ini tidak menarik," ujar Iqbal, Kamis (22/10).

Iman Firmansyah, Direktur Investasi Taspen menambahkan, Taspen tidak membatasi jumlah bank yang dibidik untuk penempatan depositonya. Menurutnya, sudah ada tiga BPD yang akan menerima dana Taspen. Antara lain BPD Sumatera Barat, BPD Sumatera Utara dan BPD Bali.

"Kami juga terbuka dengan Bank Buku II. Tapi dengan bank asing tidak menarik karena bunganya rendah," kata Iman.

Saat ini, porsi deposito berjangka Taspen sebesar 30,9% dari total dana kelolaan. Obligasi menjadi yang terbesar dengan porsi 53,7%. Sementara sukuk 10% dan investasi langsung sebesar 0,7%. Sedangkan saham dan reksadana hanya 4,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×