kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Central Capital Ventura siap suntikan dana segar ke dua fintech


Kamis, 13 September 2018 / 17:04 WIB
Central Capital Ventura siap suntikan dana segar ke dua fintech


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tidak puas setelah menyuntikan dana segar kepada sepuluh perusahaan keuangan berbasis teknologi atau fintech, kini PT Central Capital Ventura (CCV) masih tergoda menambah pendaaan bagi fintech lain.

Direktur CCV Michelle Suteja mengatakan, hingga Agustus 2018, CCV telah memberikan dana segar kepada 10 fintech, dan diharapkan sampai akhir tahun bisa tambah dua fintech lagi.

“Sampai akhir tahun, CCV berencana membidik sekitar satu hingga dua perusahaan fintech lagi,” kata Michelle, belum lama ini.

Sayangnya, ia enggan menyebutkan secara rinci berapa dana yang disuntikkan kepada 10 perusahaan fintech tersebut. Yang jelas, kriteria perusahaan yang bisa mendapatkan modal dari CCV adalah fintech yang bergerak di sektor lending, payment, insurtech, deep tech, seperti Al Biometric, Cybersecurity dan big data.

Meskipun masih pemain baru, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini memahami industri modal ventura. Tingkat kesehatan bisnis modal ventura bisa dilihat dari return atau hasil investasi yang diperoleh perusahaan.

“Sehat itu sangat relatif, kami melihatnya dari kondisi return keuangan yang sehat. Tapi tetap saja, ada beberapa startup yang belum menghasilkan profit, sehingga kami perlu melakukan penilaian berbeda,” ungkapnya.

Disamping itu, CCV ingin terus berinovasi bersamaan perusahaan fintech, melalui pemberian akses keuangan dan pembinaan kepada perusahaan itu. CCV tetap merasa, bahwa fintech di Indonesia akan cendrung berkolaborasi dengan pihak perbankan.

“Kami ingin memberikan akses atau bantuan dalam membina fintech, agar lebih mengerti tentang masalah di dunia keuangan, serta membantu bisnis mereka berkembang,” ujarnya.

Seperti diketahui, awal 2017, BCA mendirikan perusahaan ventura guna membiayai perusahaan fintech. CCV dipersiapkan sebagai perusahaan yang akan berinvestasi dan berkolaborasi dengan perusahaan fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×