kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Modal dan likuiditas BCA masih cukup untuk topang kinerja


Selasa, 21 Agustus 2018 / 16:23 WIB
Modal dan likuiditas BCA masih cukup untuk topang kinerja
ILUSTRASI. Korupsi Permohonan Keberatan Pajak BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan posisi permodalan perbankan secara umum mengalami penurunan.

Tercatat per Juni 2018 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada di level 22,01%. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, rasio tersebut menurun dari Juni 2017 sebesar 22,74%.

Posisi di paruh pertama tahun ini merupakan yang paling rendah dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Meski begitu, rata-rata CAR perbankan Indonesia masih terbilang cukup untuk menopang ekspansi. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai salah satu bank terbesar menyebut, kondisi permodalannya masih cukup tebal.

Sekretaris Perusahaan BCA, Jan Hendra menjelaskan, sampai dengan kuartal I-2018 CAR perseroan stabil di level 22,8%. "Posisi CAR kami sekitar 22,8% per Juni 2018 dimana masih dalam kisaran industri saat ini," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/8).

Dengan posisi modal tersebut, ditambah dengan rasio likuditas yakni loan to funding ratio (LFR) stabil di kisaran 77% sampai pertengahan tahun ini. BCA optimis hal tesebut masih cukup untuk mendukung pengembangan usaha perseroan ke depan.

Lantaran modal masih besar disertai likuiditas yang memadai, pihaknya tak berniat untuk menerbitkan surat hutang dalam waktu dekat. Sekadar informasi, SPI OJK menunjukan kelompok BUKU I memiliki CAR sebesar 20,44% per Juni 2018. 

BUKU II 25,1%, BUKU III 23,96% dan BUKU IV 20,14%. Seluruhnya menurun dari posisi Juni 2017, antara lain BUKU I 20,87%, BUKU II 24,81%, BUKU III 24,92%, dan BUKU IV 20,88%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×