kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Cerita bos BCA, pengajuan KPR saat corona tetap ramai, jumlah per hari fantastis


Kamis, 16 Juli 2020 / 07:55 WIB
Cerita bos BCA, pengajuan KPR saat corona tetap ramai, jumlah per hari fantastis


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Meski pagebluk corona masih mengintai dan industri perbankan ekstra hati-hati, sejatinya keran penyaluran kredit tak sepenuhnya berhenti. Permintaan kredit juga masih ada. Salah satunya dari sektor properti, yakni kredit pemilikan rumah (KPR). 

Direktur Bank Central Asia (BCA), Suwignyo Budiman menyatakan, pandemi Covi-19 juga menghantam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Sehingga mereka kesulitan mengangsur cicilan. 

BCA sebenarnya terus menyalurkan kredit, termasuk ke UMKM dan KPR.  Namun, jumlah angsuran ini ternyata lebih banyak daripada pinjaman baru. Sehingga outstanding kredit di UKM dan konsumer menurun.

“Bukan berarti kami tidak mengeluarkan kredit baru. Dalam sehari pengajuan KPR antara Rp 50 miliar samai Rp 100 miliar,  jadi  dalam satu  bulan ini untuk KPR kami masih sekitar Rp 1 triliun. Tapi yang mengangsur bisa mencapai Rp 1,7 triliun- Rp 2 triliun jadi kami tekor terus,” jelas Suwignyo, awal pekan ini dalam virtual Editor Gathering BCA

Kendati begitu, sektor KPR ini juga cukup banyak yang mengajukan restrukturisasi. 



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×