Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2025 ini, penawaran bunga tinggi bank digital diperkirakan belum mereda kendati Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%.
Hal ini terjadi di tengah tantangan likuiditas yang tecermin dari perebutan simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) hingga instrumen lainnya.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, mengatakan, pada saat ini Allo bank juga disebut belum memiliki rencana untuk menyesuaikan suku bunga deposito dalam waktu dekat mengingat kondisi makroekonomi yang penuh tantangan termasuk tekanan likuiditas yang masih tinggi dan persaingan DPK yang ketat.
"Pada prinsipnya, Allo Bank menetapkan strategi yang cukup kompetitif dengan menyesuaikan permintaan pasar/nasabah, dimana antisipasi balancing asset & liabilities dengan mempertimbangkan Cost of Fund terus dilakukan sehingga Net Interest Margin untuk profitabilitas Bank tetap terjaga," katanya kepada kontan.co.id.
Baca Juga: Bunga Deposito Bank Digital Terbaru, Siapa Paling Tinggi?
Allo bank juga menargetkan pertumbuhan positif DPK mengingat secara year-to-date Allo Bank terus mencatatkan pertumbuhan kredit retail berbasis digital yang tinggi, sehingga level pertumbuhan ini disebut harus dapat diimbangi dengan pertumbuhan pendanaan retail yang baik agar rasio LDR tetap dapat dikelola secara prudent.
Di sisi lain, PT Bank Saqu Indonesia mengakui bahwa saat ini sektor perbankan juga menghadapi tantangan yang cukup signifikan, terutama terkait likuiditas.
Presiden Direktur Bank Saqu Leo Koesmanto menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam merespons kebijakan terkait penurunan bunga acuan, terutama dalam kondisi makroekonomi yang dinilai masih penuh tantangan.
Menurutnya, banyak pihak yang masih bersikap hati-hati di tengah kondisi ekonomi global dan domestik yang belum sepenuhnya stabil.
Baca Juga: Bunga Deposito Bank Digital Masih Tinggi, Mana yang Paling Menarik?
“Dengan adanya penurunan suku bunga BI, Bank Saqu berkomitmen tetap menjaga prinsip tata kelola yang baik," ujarnya.
Berikut daftar suku bunga deposito bank digital terbaru, siapa tertinggi?
1. Bank Amar
Bank Amar menawarkan produk simpanan dengan suku bunga mulai dari 5,75% untuk jangka waktu 1 bulan, hingga tertinggi mencapai 9% per tahun untuk jangka waktu 3 tahun. Nasabah dapat menyetor dananya mulai dari Rp 100.000 dengan jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan.
2. Krom Bank
Krom Bank menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi untuk menarik lebih banyak nasabah. Suku bunga deposito ditawarkan hingga 8,75% per tahun.
Adapun, dalam produk deposito berjangka, nasabah bisa menggunakan fitur untuk mengalokasikan dana sesuai tujuan jangka panjang, dengan memilih periode jatuh tempo sesuai rencana keuangan nasabah.
Dalam satu akun, nasabah bisa membuat hingga 20 deposito untuk beragam tujuan.
Baca Juga: Suku Bunga Deposito BCA Hari Ini, Rabu (26 Februari 2025)
3. Bank Neo Commerce
Suku bunga deposito BNC atau BBYB berkisar antara 5% hingga 8% per tahun. Nasabah bisa menempatkan dananya minimum Rp 100.000 dengan jangka waktu penempatan deposito yang beragam.
Misal, deposito WOW 7 hari mendapatkan suku bunga 5,00% per tahun. Sementara WOW 1 bulan 6,25% per tahun, dan WOW 3 bulan 6,75% per tahun. Kemudian, suku bunga WOW 6 bulan mendapatkan imbal hasil 7,25% per tahun serta WOW 12 bulan mencapai 8,00% per tahun.
4. Superbank
Jumlah penempatan deposito Superbank mulai dari Rp 500.000 dengan tenor mulai dari 7 hari. Bunga yang ditawarkan mulai dari 6% hingga 7,50% per tahun.
5. Allo Bank
Bank digital Allo Bank memperbarui suku bunga deposito pada 9 Januari 2025. Untuk bisa membuka deposito Allo Bank, nasabah perlu menyetor simpanan awal sebesar Rp 1 juta. Allo Bank menawarkan suku bunga deposito tertinggi sebesar 7,50% per tahun dan terendah 5% per tahun.
Baca Juga: Bunga Deposito Big Bank Belum Turun Meski BI Rate Dipangkas, Cek yang Paling Besar
6. Bank Jago
Dalam situs resmi Bank Jago, suku bunga pada Kantong Nabung sebesar 3,75% per tahun dan Kantong Terkunci sebesar 4,25% per tahun. Untuk simpanan deposito Bank Jago menawarkan suku bunga pada rentang 5% hingga 6%.
Rinciannya, untuk deposito dengan nilai Rp1 juta hingga Rp 99,99 juta bunga 5,5% per tahun. Lalu, simpanan dengan nominal Rp 100 juta hingga Rp 499,99 juta bunga sebesar 5,75% dan nominal Rp 500 juta ke atas bunga sebesar 6% per tahun.
7. Seabank
Seabank menawarkan produk deposito dengan suku bunga mencapai 6% per tahun, dengan kurun jatuh tempo 1, 3, dan 6, dan 12 bulan. Nasabah dapat membuka deposito minimal saldo Rp1 juta. Adapun, penempatan deposito relatif dalam jangka waktu singkat, mulai dari 1 bulan.
8. Bank Raya
Bank Raya memiliki produk Saku Jaga bagi nasabah yang ingin mempersiapkan dana tak terduga. Nasabah bisa mendapatkan bunga lebih besar dengan fitur kunci di Saku Jaga Optimal. Bunga simpanan untuk produk Saku Jaga Bank Raya berkisar antara 0,50% hingga 3,00% per tahun.
Adapun bunga saku jaga optimal ditawarkan dari 4% hingga 6%. Sementara bunga saku pintar berkisar 3,75% hingga 4,50%.
Baca Juga: Bunga Deposito Bank Mandiri, Rabu (26 Februari 2025)
9. Bank Saqu
Bank Saqu, layanan bank digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab menawarkan fitur Busposito dengan suku bunga mulai dari 4,25% hingga 6,00% per tahun. Nasabah bisa membuka deposito dengan penempatan dana mulai dari Rp 1 juta.
10. Blu by BCA Digital
Layanan Blu by BCA Digital memberikan suku bunga deposito dari 3,50% hingga 4,75% per tahun. Nasabah dapat menyimpan dana pada produk deposito Blu by BCA Digital, yaitu bluDeposit, dari Rp1 juta dengan tenor mulai dari 1 bulan.
Selanjutnya: Kemenkeu Pastikan Gaji Ke-13 ASN Cair Mulai Hari Ini
Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Panin di Bulan Juni 2025, Tertinggi 4,25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News