kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

CGS International Sekuritas Tanam 2.500 Mangrove Serentak di Lima Provinsi


Sabtu, 01 November 2025 / 15:30 WIB
CGS International Sekuritas Tanam 2.500 Mangrove Serentak di Lima Provinsi
ILUSTRASI. CGS International Sekuritas Indonesia bersama komunitas lingkungan Seasoldier melaksanakan kegiatan penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CGS International Sekuritas Indonesia bersama komunitas lingkungan Seasoldier melaksanakan kegiatan penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Tahun ini, sebanyak 2.500 bibit mangrove ditanam secara serentak di lima provinsi, yakni Tangerang (Pos AL Tanjung Pasir), Jawa Tengah (Pantai Mangunharjo), Jawa Timur (Wonorejo), Kalimantan Barat (Mempawah), dan Sulawesi Tenggara (Baubau).

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 karyawan CGS International Sekuritas Indonesia di wilayah Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya, serta ratusan relawan Seasoldier yang tersebar di berbagai provinsi lokasi penanaman mangrove tersebut.

Baca Juga: Reliance Sekuritas Optimistis Pertahankan Transaksi Harian di Tengah Gejolak Pasar

Presiden Direktur CGS International Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan berkelanjutan sejak 2022. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2022–2024), perusahaan telah menanam 8.600 bibit mangrove di sembilan area konservasi di tujuh provinsi. 

“Dengan tambahan tahun ini, total pohon mangrove yang telah ditanam mencapai 11.100 bibit di 10 lokasi di delapan provinsi,” ujar Lim saat pelaksanaan penanaman mangrove di Tanjung Pasir, Tangerang, Sabtu (1/11/2025).

Menurut Lim, inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) roadmap perusahaan serta dukungan terhadap target pemerintah Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060.

“Dengan total 11.100 mangrove yang kami tanam dan pantau secara berkala, kami berharap dapat memperluas dampak positif terhadap lingkungan serta menginspirasi pihak lain untuk berkontribusi pada keberlanjutan bumi,” ujar Lim.

Program bertajuk Mangrove Project – Untuk Satu Bumi ini tidak hanya berfokus pada restorasi ekosistem pesisir, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan terhadap abrasi pantai serta mendorong ekonomi masyarakat pesisir. 

Melalui kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, tutupan vegetasi mangrove semakin rapat dan sehat, biodiversitas meningkat, dan masyarakat sekitar memperoleh manfaat ekonomi dari hasil hutan mangrove.

Baca Juga: Perluas Edukasi Pasar Modal, Sinarmas Sekuritas Resmikan Galeri Investasi di Undip

“Walaupun kontribusi kami kecil, hal penting adalah kami dapat menumbuhkan kesadaran bagi banyak orang, terutama generasi muda. Target kami adalah menekan emisi perusahaan hingga 300 kali dan terus menurunkannya sebesar 20%,” tambah Lim.

Sementara itu, Founder & COO Seasoldier Dinni Septianingrum menegaskan bahwa keberhasilan konservasi tidak hanya bergantung pada kegiatan penanaman, tetapi juga pada pemantauan dan pemberdayaan masyarakat.

“Yang kami lakukan adalah memastikan setiap bibit tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi ekonomi dan sosial masyarakat sekitar,” ujar Dinni.

Selanjutnya: Nottingham Forest vs Man United, Prediksi, Live Streaming & Jadwal Liga Inggris 2025

Menarik Dibaca: 7 Film Adaptasi Novel Stephen King Terbaik dari Thriller Sampai Horor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×