kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.880   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Chatib Basri: Asuransi semakin dibutuhkan


Kamis, 10 September 2015 / 19:43 WIB
Chatib Basri: Asuransi semakin dibutuhkan


Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan semakin positif. Banyak kalangan yang sudah memahami pentingnya ambil bagian dalam produk keuangan, seperti kepemilikan asuransi.

Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri menjelaskan, dalam kondisi ketidakpastian saat ini, masyarakat justru mencari keamanan. Salah satunya adalah dengan melirik produk asuransi.

Menurutnya, masyarakat Indonesia tengah bermigrasi dari kalangan kelas bawah menuju kelas menengah. Seiring dengan itu pemahaman terhadap produk keuangan seperti asuransi menjadi lebih baik.

“Kebutuhan asuransi menjadi penting. Orang saat melamar pekerjaan, bertanya kepada perusahaannya, apakah ia dapat asuransi. Bahkan supir saya bertanya, bisa dapat asuransi nggak, Pak?” ujar Chatib saat menghadiri Seminar Managing Risk in the New World, Kamis (10/9).

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, penetrasi pasar asuransi di Indonesia masih kecil, sehingga peluangnya untuk tumbuh masih terbuka lebar.

Ke depan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mentransfer risiko dengan membeli produk asuransi. Risiko inilah yang diharapkan dapat dikelola secara baik oleh perusahaan asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×