kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Auto Finance Anggarkan Capex Rp 88 Miliar di Tahun 2024


Senin, 06 November 2023 / 13:19 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Anggarkan Capex Rp 88 Miliar di Tahun 2024
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance siapkan capex Rp 88 miliar di Tahun 2024 untuk IT


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) telah menargetkan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk tahun depan. Di mana, dana capex yang dianggarkan tersebut sebesar Rp 88 miliar.

Direktur Utama CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, capex tersebut akan digunakan perusahaan untuk pengembangan teknologi informasi (IT) dan fasilitas perusahaan maupun gedung.

“Anggaran capex IT ini, untuk meningkatkan kapasitas dan performa IT infrastruktur dan IT Security seiring dengan pertumbuhan aset kelolaan dan jumlah nasabah,” kata dia kepada KONTAN, Minggu (5/11).

Ristiawan menambahkan, memasuki tahun politik CNAF makin serius menggarap digitalisasi dengan meningkatkan ketahanan siber melalui pengadaan, peningkatan security tools dan perangkat keamanan pada aplikasi, server, jaringan dan end point milik perusahaan.

Baca Juga: Pembiayaan Baru CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ditargetkan Naik Tahun Depan

“CNAF telah direkomendasikan oleh British Standards Institution Group Indonesia untuk mendapatkan sertifikat ISO/IEC 27001 Information Security Management Systems (ISMS) dalam rangka melakukan standarisasi keamanan informasi terkait proses dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil),” jelas dia.

Di sisi lain, Ristiawan pun optimistis pembiayaan baru CNAF bakal naik 15% menjadi Rp 8,5 triliun di tahun 2024. Untuk itu, CNAF telah menyiapkan serangkaian strategi demi menggapainya antara lain memberikan suku bunga bersaing dengan pemain di industri multifinance melalui berbagai macam kanal penjualan.

“Selain itu, CNAF juga selalu berusaha menjaga kualitas portofolio di mulai dari penggunaan scoring dalam analisa pembiayaan untuk memastikan kualitas nasabah yang disetujui mempunyai tingkat risiko terkendali serta penggunaan metode Risk Based Pricing," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×