kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Capai Rp 102 Miliar


Senin, 28 Agustus 2023 / 14:44 WIB
Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik CIMB Niaga Auto Finance Capai Rp 102 Miliar
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan unit mobil bekas?pada showroom?di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (22/5). Penyaluran pembiayaan kendaraan listrik CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) capai Rp 102,6 miliar per Juli 2023.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) melalui anak usahanya PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat kenaikan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan per Juli 2023.

Realisasi pembiayaan mobil ramah lingkungan di CIMB Niaga Finance (CNAF) sampai dengan bulan Juli 2023  mencapai Rp 102,6 miliar, tumbuh 173% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 37,5 miliar. Atau tumbuh signifikan lebih dari 2x lipat (217%) apabila dihitung dari jumlah unit.

Sampai dengan bulan Juli 2023 kendaraan ramah lingkungan di CNAF mencapai 270 unit jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebanyak 85 unit.

Baca Juga: Saham Bank Tetap Menarik Meski Sudah Naik Kencang

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyampaikan, berbagai strategi CNAF dalam meningkatkan pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan.

Di antaranya, CNAF memberikan suku bunga/margin yang bersaing dengan market yaitu menawarkan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular. Bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus dan tentunya hal ini menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah.

"Selain itu, CNAF mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana akan membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat semakin meningkat," katanya kepada kontan.co.id.

Oleh karena itu, CNAF optimistis pembiayaan kendaraan ramah lingkungan di tahun 2023 terus bertumbuh seiring dengan perekonomian yang semakin pulih di Indonesia, di mana aktivitas masyarakat sudah kembali normal, mobilitas semakin tinggi serta kesadaran masyarakat terhadap lingkungan juga semakin tinggi.

Baca Juga: Menilik Sumber Pendanaan Multifinance Saat Bunga Tetap

Dengan demikian minat masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan semakin banyak. CNAF pun menargetkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan bisa capai Rp 160 miliar di akhir tahun. 

CNAF juga mendukung insentif OJK dalam tujuannya meningkatkan penjualan mobil kendaraan ramah lingkungan, dimana hal ini juga mendukung kepedulian masyarakat terkait dengan lingkungan yang sehat.

"Insentif oleh OJK dalam bentuk relaksasi peraturan maupun pemerintah dalam bentuk pajak 0% terbukti berhasil meningkatkan jumlah penjualan mobil listrik di tahun 2023 ini," ujar Ristiawan.

Baca Juga: CIMB Niaga Siap Perkuat Investasi Teknologi

Di sisi lain, Ristiawan menjelaskan, beberapa tantangan dalam program kendaraan ramah lingkungan seperti, harga kendaraan EV yang relative mahal, infrastruktur charging station maupun servis yang masih sangat terbatas, dan kekhawatiran atas nilai jual Kendaraan EV yang jatuh karena belum terdapat pasar mobil second EV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×