kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Optimistis Pembiayaan Baru Tahun Depan Naik


Senin, 30 Oktober 2023 / 20:38 WIB
CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Optimistis Pembiayaan Baru Tahun Depan Naik
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Targetkan Pembiayaan Baru Tahun Depan Tumbuh 15% dari Target 2023. Foto: KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring memasuki tahun politik dan adanya pemilu 2024, perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis pembiayaan baru akan naik pada tahun depan.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menargetkan pembiayaan baru tahun depan naik sebesar 15% dari target pembiayaan baru pada 2023. Adapun target penyaluran pembiayaan baru pada 2023 sebesar Rp 8,5 triliun.

Ristiawan optimistis CNAF bisa mencapai target tersebut dengan menerapkan sejumlah strategi. Dia mengungkapkan salah satu strategi CNAF dalam pencapaian target, yakni dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan.  

Baca Juga: Begini Strategi CNAF Jaga Kestabilan Pendanaan Saat Tren Bunga Naik

"Selain itu, CNAF juga selalu berusaha menjaga kualitas portofolio dimulai dari penggunaan scoring dalam analisa pembiayaan untuk memastikan kualitas nasabah yang disetujui mempunyai tingkat risiko terkendali serta penggunaan metode Risk Based Pricing," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Senin (30/10).

Sementara itu, Ristiawan menyebut sampai akhir September 2023, penyaluran pembiayaan baru CNAF sudah terealisasi sebesar Rp 6,06 triliun. Dia menyatakan nilai itu turun sedikit, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,29 triliun. 

Ristiawan menyebut CNAF tetap optimistis bisa mencapai target penyaluran pembiayaan baru pada 2023 yang sebesar Rp 8,5 triliun. Adapun target itu meningkat 7,3%, jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran pembiayaan baru pada 2022 yang mencapai Rp 7,9 triliun.

Baca Juga: Pembiayaan Multiguna CNAF Capai Rp 1,65 Triliun hingga September 2023

Di sisi lain, Ristiawan mengatakan sampai saat ini CNAF tetap mempertahankan suku bunga untuk nasabah sesuai dengan profil masing-masing. Dia menyebut dalam penawaran suku bunga atau margin ke depannya, CNAF tetap memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar dengan tetap memperhatikan tren suku bunga Bank Indonesia.

Ristiawan menerangkan saat ini suku bunga yang ditawarkan CNAF ke nasabah sangat bervariasi dari setiap segmennya baik mobil baru, mobil bekas, dan multiguna. Dia mengatakan CNAF menawarkan dari yang termurah 0% selama 1 tahun serta bunga yang kompetitif tergantung dari tingkat risiko produk yang diajukan dan profil nasabahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×