kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Piutang Pembiayaan Syariah Rp 3,98 Triliun


Rabu, 15 Januari 2025 / 21:26 WIB
CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Catat Piutang Pembiayaan Syariah Rp 3,98 Triliun
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat piutang pembiayaan syariah senilai Rp 3,98 triliun pada Desember 2024. KONTAN/Baihaki/13/1/2025


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat piutang pembiayaan syariah senilai Rp 3,98 triliun pada Desember 2024. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 13,48% secara year on year (YoY).

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan, pada periode yang sama tahun sebelumnya, piutang pembiayaan syariah perusahaan mencapai senilai Rp 4,61 triliun. 

"Pada tahun 2024 lalu mayoritas nasabah lebih banyak memilih untuk menggunakan pembiayaan secara konvensional," kata Ristiawan kepada Kontan, Rabu (15/1).

Baca Juga: Ini Strategi CNAF untuk Capai Target Pembiayaan Kendaraan Listrik di Tahun 2025

Di sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan piutang pembiayaan syariah bisa mencapai Rp 3,93 triliun. Ristiawan bilang, pihaknya telah menyusun sejumlah strategi untuk bisa mencapai target yang telah ditetapkan itu.

"Kami akan lebih agresif dalam melakukan penetrasi pembiayaan syariah dan pengembangan produk refinancing syariah," tuturnya.

Baca Juga: CNAF Targetkan Piutang Pembiayaan Sebesar Rp 8,12 Triliun di 2025

Kendati demikian, piutang pembiayaan CNAF secara keseluruhan (syariah dan konvensional) masih tumbuh sebesar 34,78% secara YoY menjadi Rp 10,05 triliun, dari senilai Rp 7,46 triliun.

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah multifinance tumbuh doubel digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,97% secara year on year (YoY) atau tahunan.

Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. OJK juga memprediksi pembiayaan syariah multifinance masih akan terus tumbuh positif pada 2025. 

Selanjutnya: Goldman Sach Catatkan Laba Tinggi di atas Perkiraan Analis, Ini Sumber Pendapatannya

Menarik Dibaca: Lavalen Medica dan Prof. Xanya Sofra Hadirkan Teknologi Infinity Gym

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×