Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat adanya pertumbuhan piutang pembiayaan pada Juli 2024 sebesar 39,31% secara year on year (YoY).
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, nilai itu tumbuh menjadi Rp 9,94 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya piutang pembiayaan perusahaan tercatat senilai Rp 7,14 triliun.
Hingga akhir tahun ini, CNAF menargetkan jumlah piutang pembiayaan bisa mencapai Rp 7,42 Triliun. Adapun piutang pembiayaan pada bulan Juni ini telah melampaui 134% dari target untuk tahun 2024.
"Salah satu strategi CNAF dalam mendongkrak kinerja di tahun 2024 dengan mengembangkan digitalisasi yang membuat transaksi menjadi semakin mudah, aman, efisien, dan terjangkau," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (6/9).
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Tumbuh 18% pada Agustus 2024
Selain itu, CNAF juga memberikan suku bunga dengan metode risk based pricing atau penetapan suku bunga yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah dan juga terus bersinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk menjaring nasabahnya dengan terus mengembangkan program referral.
Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan total piutang pembiayaan yang dikelola oleh perusahaan multifinance sebesar 10,53% secara year on year (YoY) mencapai Rp 494,1 triliun pada Juli 2024.
Meskipun mengalami peningkatan secara tahunan, total piutang pembiayaan pada Juli 2024 ini sedikit melambat jika dibandingkan dengan bulan Juni 2024 yang tercatat senilai Rp 492,17 triliun.
Selanjutnya: FWD Insurance dan OCBC Tandatangani Kerja sama Bancassurance
Menarik Dibaca: FWD Insurance dan OCBC Tandatangani Kerja sama Bancassurance
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News