Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efisiensi belakangan marak dilakukan pelaku industri keuangan. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berpendapat efisiensi merupakan upaya perusahaan untuk menekan angka (Beban Operasional (BOPO) demi mendapatkan profitabilitas.
Atas dasar itu, Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan CNAF telah melakukan salah satu bentuk efisiensi pada tahun ini.
"Efisiensi yang telah dilakukan, yakni mengedepankan digitalisasi dalam proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan penyederhanaan proses," ucapnya kepada Kontan, Jumat (22/11).
Baca Juga: Pembiayaan Multiguna di Sejumlah Multifinance Naik pada Oktober 2024
Ristiawan menyampaikan efisiensi dengan mengedepankan digitalisasi dapat menghemat BOPO perusahaan. Dia bilang BOPO CNAF hingga Oktober 2024 sebesar 68,64% atau telah melampaui target BOPO CNAF pada 2024, yakni di bawah 70%.
Ristiawan mengatakan CNAF akan terus mengedepankan digitalisasi dalam proses bisnisnya agar menjadi lebih simpel, cepat, dan efisien.
Sampai saat ini, dia menyebut CNAF memiliki kurang lebih 1.000 karyawan yang telah berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.
Selanjutnya: WSKT Kantongi Nilai Kontrak Rp 6,8 Triliun per Oktober 2024
Menarik Dibaca: Boleh Dicoba, Begini Cara Minum Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News