kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

CIMB Niaga Auto Finance salurkan pembiayaan Rp 1,69 triliun di semester I


Minggu, 26 Juli 2020 / 20:46 WIB
CIMB Niaga Auto Finance salurkan pembiayaan Rp 1,69 triliun di semester I
ILUSTRASI. Costumer Service melayani nasabah CIMB Niaga Auto Finance Jakarta, Senin (6/4). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance menyetujui penggunaan laba bersih 2019 sebagai dividen tunai maksimal 10% atau sebesar Rp 21,90 miliar. Di


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) sebelumnya mencatat semester I tahun lalu penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1,431 triliun. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebutkan, berkaca dari pencapaian tahun sebelumnya, semester I tahun ini CNAF berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,69 triliun.

Ristiawan menjelaskan, pencapaian tersebut naik 17,3% dari total realisasi di bulan Juni. Ia bilang, adapun yang menjadi penopang kenaikan tersebut ialah kontribusi realisasi di kuartal-I 2020.

Baca Juga: Kinerja BCA Syariah dan BRI Syariah tumbuh solid di semester I

Oleh karenanya, anak usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) ini berupaya untuk mempertahankan total realisasi kredit setidaknya di angka yang sama dengan tahun lalu. Meski begitu, Ristiawan menegaskan pihaknya akan memantau perkembangan ekonomi akibat pandemi covid-19, sehingga memungkinkan perusahaan untuk merevisi target yang telah ditentukan.

“Sejauh ini, perusahaan telah merasakan respon yang positif terhadap digital tools, sehingga kami berharap bisa meningkatkan minat masyarakat khususnya milenial untuk menjadikan CNAF sebagai partner pembiayaan,” ujar Ristiawan kepada Kontan (26/7).

Asal tahu saja, sebelumnya Ristiawan mengatakan, melalui kanal digitalisasi penyaluran pembiayaan dapat bertumbuh lebih cepat. Oleh sebabnya, perusahaan memilih fokus untuk memaksimalkan sekaligus mengembangkan kanal digital, agar dapat membidik pembiayaan kendaraan roda empat kepada kaum milenial.

Baca Juga: BNI genjot KUR bagi nelayan dengan bantuan platform digital

Sebab menurutnya, jika perusahaan mampu menggarap segmen tersebut, ada kemungkinan pengulangan pinjaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×