Reporter: Nurul Kolbi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk. berniat menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi non-jiwa. Belum lama ini, CIMB Niaga sudah berkongsi dengan PT Sun Life Finansial di asuransi jiwa, membentuk CIMB Sun Life.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid menargetkan, kerjasama itu akan terealisasi sebelum akhir tahun ini. “Memang 2009 tinggal dua bulan lagi, tapi saya optimistis target tercapai karena kami kerja cepat,” kata dia dalam acara perkenalan Direksi CIMB Sun Life di Jakarta, Selasa (13/10).
Karena masih melakukan penjajakan dengan calon mitra, Arwin tidak bersedia menyebutkan nama maupun mendeskripsikan perusahaan asuransi yang tengah dia bidik. Ia hanya menyebut, CIMB Niaga akan membuka pintu bagi pemain lokal maupun asuransi internasional yang berniat mengembangkan pasar asuransi umum.
Bank CIMB Niaga juga masih membahas pola kerjasama dengan calon mitra. Opsi yang mungkin diambil oleh CIMB Niaga adalah membentuk joint venture, seperti perkongsian antara CIMB Niaga dengan Sun Life atau sebatas melakukan kerjasama dalam distribusi produk asuransi.
Bisnis asuransi non-jiwa yang akan digarap CIMB itu seperti asuransi kendaraan, asuransi kebakaran, dan sebagainya. Bagi CIMB Niaga sendiri, bisnis asuransi berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan. Tahun lalu, dari bisnis bancassurance, bank hasil merger Bank Lippo dan Bank Niaga ini meraih pendapatan hingga Rp 80 miliar.
Vivien Kusumowardhani, Presiden Direktur CIMB Sun Life, optimistis, target pendapatan premi Rp 1 triliun dalam lima tahun mendatang akan tercapai. “Penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat kecil. Untuk asuransi jiwa saja, pemegang polis hanya 3% dari seluruh penduduk,” kata dia.
Alasan lain Vivien untuk optimistis adalah keberadaan CIMB Niaga itu sendiri. Bank ini memiliki 655 cabang dengan 3,5 juta nasabah.CIMB Sun Life merupakan kongsi antara CIMB Insurance Group (47,24%), CIMB Niaga (3,76%) dan Sun Life Financial (49%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News