kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi QRIS 200% YoY Per September 2022


Selasa, 13 Desember 2022 / 16:28 WIB
CIMB Niaga Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi QRIS 200% YoY Per September 2022
ILUSTRASI. Bank CIMB Niaga Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi QRIS Sebesar 200% yoy per September 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/08/2022.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk memacu layanan pembayaran digital melalui QRIS. Bank bersandi saham BNGA ini mencatatkan volume transaksi QRIS baik issuing maupun acquiring meningkat sebanyak lebih dari 200% year on year (YoY) per September 2022.

Direktur Konsumer Bank CIMB NIaga Noviady Wahyudi menyatakan optimis transaksi QRIS akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah merchant QRIS. Terlebih, Bank Indonesia telah menargetkan jumlah merchant UMKM yang dapat menerima transaksi QRIS sebanyak 45 juta merchant hingga akhir tahun 2023.

"Hal ini seiring pula dengan proyeksi Bank Indonesia pada transaksi Digital Banking di tahun 2023 yang mencapai Rp 67.600 triliun atau meningkat 27,2% dari tahun ini,” ujarnya kepada KONTAN pada Senin (12/12).

Baca Juga: Akhir Tahun, Bank CIMB Niaga Tawarkan Program KPR dengan Bunga Fixed hingga 8,99%

Lanjut ia, CIMB Niaga sudah siap untuk memberikan fasilitas pembayaran Alipay dan WeChat Pay di semua merchant CIMB Niaga. Akan tetapi penerimaan pembayaran Wechat Pay dan Alipay tentunya bergantung dengan jumlah wisatawan Tiongkok yang datang ke Indonesia.

“Untuk hal ini kami mengharapkan kondisi pasca pandemi akan semakin baik sehingga wisatawan Tiongkok dapat datang kembali ke Indonesia,” tambahnya.

Adapun Bank Indonesia (BI) mencatat total volume transaksi QRIS sejak awal tahun hingga September 2022 telah mencapai 281,7 juta kali. Nilai ini meningkat 182% secara tahunan dan meningkat 33% secara kuartalan. 

Dari sisi nilai nominal transaksi telah mencapai Rp 29,7 triliun atau naik 298% YoY dan tumbuh sebesar 25% secara kuartalan. Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta mengatakan, jumlah merchant yang sudah bisa menerima QRIS saat ini telah mencapai 21,6 juta. 

 

Sedangkan total pengguna QRIS sudah mencapai 25,2 juta. Sampai akhir tahun, BI menargetkan 15 juta pengguna baru, kini telah tercapai 13,6 juta.

Nilai transaksi ini akan kian meningkat seiring rencana BI memperluas integrasi pembayaran termasuk QRIS dengan Thailand, Malaysia, Singapura, FIlipina di kawasan Asean. 

Terbaru, BI dan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang untuk membangun kerangka yang memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×