kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CIMB Niaga Finance Catat Pembiayaan Mobil Bekas Rp 2,45 Triliun hingga Mei 2024


Jumat, 14 Juni 2024 / 13:30 WIB
CIMB Niaga Finance Catat Pembiayaan Mobil Bekas Rp 2,45 Triliun hingga Mei 2024
ILUSTRASI. PT CIMB Niaga Auto Finance hingga Mei 2024 mencatat penyaluran pembiayaan mobil bekas sebesar Rp 1,24 triliun. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan mobil bekas makin melaju. PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) misalnya, yang hingga Mei 2024 mencatat penyaluran pembiayaan mobil bekas sebesar Rp 2,45 triliun.

"Total penyaluran pembiayaan mobil bekas Mei 2024 meningkat 73% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,41 triliun," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman, Rabu (12/6).

Ristiawan menilai penyebab naiknya permintaan mobil bekas, salah satunya karena adanya tekanan ekonomi domestik ataupun kondisi geopolitik yang berimbas kepada masyarakat. Sehingga kemampuan untuk membeli mobil bekas menjadi salah satu alternatif.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Mobil Bekas Adira Finance Meningkat 3% hingga Mei 2024

"Banyak sekali perusahaan pembiayaan yang mengalihkan fokusnya ke mobil bekas ataupun pembiayaan dana tunai. Jadi pada saat market lesu, khususnya di pembiayaan mobil baru, kami coba mengalihkan ke peluang lain yaitu pembiayaan mobil bekas dan pembiayaan dana tunai," tuturnya.

Ristiawan menambahkan, penyaluran pembiayaan mobil bekas saat ini telah menjadi penopang kinerja CNAF. Porsi pembiayaan mobil bekas CNAF tercatat sekitar 40%, disusul dengan mobil baru yaitu 30%, dan refinancing yaitu 22%.

Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan mobil bekas meningkat 25,82% secara tahunan menjadi Rp 83,72 triliun per April 2024. Meski meningkat, kucuran pembiayaan mobil baru masih paling besar. 

Baca Juga: Meski Penjualan Kendaraan Lesu, OJK Proyeksi Pembiayaan Kendaraan Tumbuh hingga 10%

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan, penyaluran pembiayaan terbesar masih disalurkan pada mobil baru yang naik 10% secara tahunan per April 2024 menjadi Rp 150,69 triliun. 

"Adapun pembiayaan mobil listrik atau EV juga tumbuh 1% menjadi Rp 4,39 triliun," ujar Agusman saat paparan RDK OJK, Senin (10/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×