kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Finance (CNAF) Bukukan Pertumbuhan Kredit 136% di Kuartal I 2022


Senin, 11 April 2022 / 20:13 WIB
CIMB Niaga Finance (CNAF) Bukukan Pertumbuhan Kredit 136% di Kuartal I 2022
Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman memberikan paparan di Jakarta, Senin (11/4).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menutup tiga bulan pertama di 2022, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mampu melanjutkan pertumbuhan realisasi kredit hingga 136% dari periode yang sama di 2021.

“Di tahun 2021 tercatat realisasi kredit Rp 1 triliun dan di tahun 2022 kuartal pertama tercatat Rp 2,36 triliun,” ujar Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman dalam konferensi pers, Senin (11/4).

Ristiawan pun menambahkan bahwa jika dilihat secara rata-rata, realisasi kredit CNAF di tiap kuartalnya mencapai Rp 1,42 triliun. Mengingat, sepanjang 2021, realisasi kredit di CNAF bisa telah mencapai Rp 5,1 triliun.

Di periode yang sama, total aset kelolaan CNAF juga masih mengalami pertumbuhan di sebesar 43% yoy dengan nilai Rp 8,08 triliun. Adapun, aset yang dikelola sendiri oleh CNAF sekitar Rp 5,08 triliun dan sisanya dikelola oleh induk usah yaitu Bank CIMB Niaga.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Permintaan Pembiayaan Mobil Bekas Diprediksi Kembali Bergairah

Lebih lanjut, Ristiawan pun menambahkan bahwa tahun ini pihaknya optimistis bisa terus meningkatkan realisasi kredit yang dimiliki. Pihaknya menargetkan pertumbuhan bisa mencapai 30% dari realisasi 2021.

“Melihat realisasi di kuartal I-2022 kita optimistis tumbuh lebih dari 30% sampai akhir tahun menjadi sekitar Rp 8 triliun,” ujarnya.

Adapun, upaya yang dilakukan oleh CNAF untuk mencapai target tersebut ialah dengan mempercepat proses digitalisasi. Harapannya, nasabah akan semakin mudah mengajukan kredit dengan digitalisasi tersebut.

Baca Juga: Investor Asing Kembali Masuk ke Multifinance

Tak hanya itu, Ristiawan pun menyebutkan bahwa saat ini perusahaan juga telah melonggarkan penyaluran kredit di CNAF dengan menurunkan uang muka. Mengingat, selama pandemi Covid-19 yang lalu CNAF sempat memperketat debitur untuk memperkecil risiko kredit macet.

“Kita sudah menurukan minimal uang muka dari 40% menjadi 25% untuk saat ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×