kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

CIMB Niaga Optimistis Kredit UMKM Tumbuh Dobel Digit Tahun Depan


Selasa, 08 November 2022 / 18:43 WIB
CIMB Niaga Optimistis Kredit UMKM Tumbuh Dobel Digit Tahun Depan
ILUSTRASI. Nasabah melakukan kegiatan transaksi di Bank Cimb Niaga Jakarta, Senin (18/11). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/11/2019.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir optimis penyaluran kredit ke sektor UMKM masih akan bertumbuh di 2023. Meskipun, tekanan resesi global telah terasa di berbagai negara.

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menyatakan telah mewaspadai  tekanan resesi global. Namun, ia tetap optimis bisnis kredit dan pembiayaan akan bertumbuh.  

Lani menilai domestik, peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia masih besar. CIMB Niaga juga melihat masih banyak produk, segmen, dan area untuk melakukan pertumbuhan bisnis, tanpa mengubah risk appetite yang dimiliki. 

“Kami targetkan pertumbuhan dobel digit pada tahun depan adalah kredit UMKM. Kami masih optimis untuk ekonomi 2023,” ujar Lani beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Jadi Sumber Bisnis yang Baru, Bank Jatim Akan Tingkatkan Penyaluran kredit UMKM

Ia melihat masih ada peluang dari sektor FMCG, manufaktur, agrikultur, dan telekomunikasi. Selain itu, Bank CIMB Niaga akan membidik berbagai sektor yang resilien terhadap krisis. 

Adapun penyaluran kredit CIMB Niaga ke sektor UMKM mencapai Rp 22,38 triliun per September 2022. Nilai itu tumbuh 8,9% secara tahunan alias year on year (YoY) dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,58 triliun. 

Asal tahu saja, penyaluran kredit ke sektor UMKM mengalami pertumbuhan paling tinggi dibandingkan sektor lain. Data Bank Indonesia (BI) mencatatkan kredit ke pelaku UMKM tumbuh 17,2% secara YoY menjadi Rp 1.231,4 triliun per September 2022.

Sedangkan penyaluran kredit ke segmen korporasi hanya naik 12,7% YoY dan kredit perorangan tumbuh 10,3% YoY di posisi yang sama. Bankir tetap optimis penyaluran ke UMKM masih akan tinggi di 2023 saat ada tekanan resesi global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×