kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Jadi Sumber Bisnis yang Baru, Bank Jatim Akan Tingkatkan Penyaluran kredit UMKM


Selasa, 08 November 2022 / 18:33 WIB
Jadi Sumber Bisnis yang Baru, Bank Jatim Akan Tingkatkan Penyaluran kredit UMKM
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim Thamrin City Jakarta, Jumat (20/7). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/07/2018.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk memacu penyaluran kredit ke sektor produktif. Kini, bank bersandi saham BJTM ini berupaya meningkatkan kredit UMKM. 

Bank Jatim berhasil menyalurkan kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 5,72 triliun per kuartal ketiga 2022. Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyebut nilai itu tumbuh 19,07% secara tahunan dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,8 triliun. 

Hal ini ditopang oleh penyaluran KUR yang tumbuh signifikan dari Rp 284 miliar di September 2021 menjadi Rp 2,01 triliun di September 2022. Selain dari KUR, Bank Jatim memacu kredit UMKM melalui produk Jatim Ritel dan Jatim Mikro. 

Baca Juga: Tak Lagi Bisa Digunakan, BCA Gantikan Layanan QRku dengan QRIS sejak awal November

“Meskipun pertumbuhan kredit UMKM cukup tinggi 19%, namun secara nominal masih relatif kecil. Persoalan selama ini ada pada marketing, ini sudah kami siapkan untuk mengoptimalkan kredit UMKM,” ujar Bursul beberapa waktu lalu. 

Ia menyatakan, bank daerah tidak bisa lagi hanya bertumpu pada kredit berbasis payroll yang menjadi andalan. Lantaran, selama Covid-19, anggaran belanja pemerintah fokus untuk penanganan Covid-19. Saat Covid-19. 

“Tahun depan akan fokus di IKN. sehingga BPD yang kuat di payroll base, kami harus bergeser ke sektor produktif. Sehingga ke depannya, Bank Jatim bisa tumbuh dengan baik di sektor ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×