Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan sepertinya akan sangat berhati-hati dalam penyaluran kredit di sektor pertambangan dan penggalian. Sebut saja PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang akan lebiih selektif dalam menyalurkan kredit pertambangan di tahun ini.
Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga menjelaskan, pihaknya akan sangat selektif dalam menyalurkan kredit ke sektor ini. “Selective clients only, hanya maintain yang ada aja,” jelas Frans kepada Kontan.co.id, Jumat (2/3).
Menurutnya, penyaluran kredit CIMB Niaga di sektor ini terbilang sangat kecil. Maklum, pihaknya berhati-hati dan masih banyak bank-bank lain yang mempunyai kredit bermasalah di sektor ini.
Pun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit pertambangan dan penggalian per Januari 2018 turun drastis hingga 21,84% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya.
“Yang jelas gak akan seagresif dulu (saluran kredit pertambangan CIMB Niaga),” tutup Frans.
Sekadar informasi berdasarkan laporan keuangan bank, hingga Desember 2017 saluran kredit komersial CIMB Niaga mencapai Rp 31,91 triliun, tumbuh 6,9% year on year dari tahun sebelumnya sebesar Rp 29,85 triliun.
Dari sisi kredit korporasi pun CIMB Niaga telah menyalurkan kredit hingga Rp 69,60 triliun, tumbuh 7,7% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 64,62 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News